KOMPAS.com - Pebalap veteran asal Italia yang tampil bersama Yamaha, Valentino Rossi, tampak sadar diri jelang memulai perjuangan pada MotoGP 2021.
Kesadaran Valentino Rossi tentu tak lepas dari hasil buruk yang ia derita pada Kejuaraan Dunia musim 2020.
Pada MotoGP 2020, Valentino Rossi hanya mampu finis di peringkat ke-15 klasemen.
Bagi The Doctor, julukan Rossi, ini merupakan hasil terburuk dalam kariernya di kelas utama MotoGP.
Tak hanya itu, Rossi juga menjadi pebalap Yamaha dengan performa terburuk sepanjang musim 2020.
Baca juga: Belum Raih Podium Ke-200 di MotoGP, Valentino Rossi Diminta Jangan Pensiun Dulu
Dia kalah dari rekan setimnya di Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, yang mengakhiri musim di peringkat keenam.
Rossi juga tertinggal dari dua rider tim satelit Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
Fabio Quartararo yang sempat memimpin klasemen pada awal musim pada akhirnya finis di urutan kedelapan.
Sementara itu, Franco Morbidelli menjadi pebalap terbaik Yamaha dengan menduduki peringkat kedua, tertinggal 13 poin dari sang juara dunia, Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Baca juga: Sebut Marc Marquez, Joan Mir Menyesal meski Jadi Juara Dunia MotoGP
Dengan hasil ini, Rossi menyadari bahwa dirinya harus bekerja keras untuk memperbaiki performa dan tampil lebih kompetitif pada MotoGP 2021.
"Saya harus bekerja keras untuk diri saya sendiri," kata Rossi, dikutip dari Crash.net.
Terkait hal itu, Rossi mengetahui letak kekurangan yang harus dibenahi.
Menurut Rossi, dia dan Yamaha memiliki kekuarangan saat menjalani sesi kualifikasi.
"Kami harus meningkatkan beberapa area seperti kualifikasi, yang sangat penting sekarang," tutur Rossi.
Baca juga: Ketika Yamaha Menerima Valentino Rossi yang Putus Asa
Lebih lanjut, Rossi juga melihat kekurangan pada performa mesin Yamaha.