Keputusan itu diambil setelah pihak Repsol Honda berbicara dengan Marc Marquez dan sejumlah dokter spesialis.
Pengumuman dari Repsol Honda membuat Marc Marquez kehilangan kesempatan mempertahankan gelar juara dunia MotoGP karena harus absen sampai akhir musim 2020.
Setelah dipastikan absen sampai akhir musim, Marc Marquez secara tidak langsung sempat menyalahkan tim dokter yang menanganinya.
Marc Marquez geram karena tim dokter mengizinkan dirinya kembali ke lintasan empat hari setelah operasi pertama.
Menurut Marc Marquez, rekomendasi itu adalah salah satu penyebab dari kerusakan pelat titanium di lengannya hingga harus kembali naik meja operasi.
Rekomendasi dari tim dokter Marc Marquez sebelumnya juga sudah dikritik oleh Profesor Alex Castagna.
Alex Castagna adalah kepala unit operasi ortopedi bahu dan siku di salah satu rumah sakit di Milan yang pernah menangani Valentino Rossi dan Luca Marini.
Baca juga: Dovizioso Tak Tertarik Jadi Pengganti Marquez di Tim Repsol Honda
Menurut Alex Castagna, Marc Marquez adalah korban dari kecerobohan dokter.
"Saya bisa memahami keinginan Marquez. Apa yang tidak bisa saya pahami adalah bagaimana tim dokter dan Dorna Sports mengizinkan Marquez tampil di MotoGP Andalusia," ujar Castagna dikutip dari situs Tuttomotoriweb, Rabu (5/8/2020).
"Itu adalah kesalahan fatal. Marquez mundur karena masih merasakan sakit. Keputusan itu sangat berisiko untuk keselamatan Marquez dan pebalap lain," ujar Castagna.
Menjelang akhir masa pemulihan setelah operasi kedua, Marc Marquez lagi-lagi harus kembali ke rumah sakit pada 3 Desember 2020.
Marc Marquez harus menjalani operasi ketiga karena terapi kejut yang digunakan untuk menyembuhkan cedera patah tulang lengan kanannya tidak membuahkan hasil maksimal.
Agenda dari operasi ketiga Marc Marquez adalah memasang pelat titanium baru sekaligus pemindahan/pencangkokan bagian tulang pinggul (yang kaya sel darah merah) ke lengan kanannya.
Setelah delapan jam operasi ketiga, Marc Marquez dirawat di rumah sakit selama 10 hari untuk menjalani perawatan antibiotik.
Marc Marquez harus menerima perawatan khusus itu karena ditemukan infeksi di patahan tulang lengan kanannya sebelum operasi ketiga dimulai.
Baca juga: Rossi dan Marc Marquez Buat 2 Pebalap Ini Punya Hak Istimewa