Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat MotoGP Gerah Lihat Cara Membalap Rossi, Sarankan The Doctor Pensiun

Kompas.com - 25/11/2020, 13:42 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Motosan.es

KOMPAS.com - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengaku gerah melihat cara membalap Valentino Rossi pada musim 2020.

Valentino Rossi mengakhiri musim 2020 di peringkat ke-15 klasemen MotoGP dengan catatan satu kali podium.

Satu-satunya podium yang dia raih tercipta pada seri MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Spanyol, 26 Juli 2020.

Bagi Rossi, finis di peringkat ke-15 klasemen adalah pencapaian terburuk sepanjang kariernya di kelas MotoGP.

Sebelum ini, pencapaian terburuk Rossi adalah finis di peringkat ketujuh klasemen.

Rossi pernah menduduki peringkat ketujuh pada musim 2011 bersama Ducati dan 2019 di bawah naungan Yamaha.

Baca juga: Klasemen Akhir MotoGP 2020 Usai GP Portugal: Rossi di Bawah Alex Marquez

Hasil buruk yang menimpa Rossi pada musim 2020 kemudian mengundang perhatian Carlo Pernat.

Dia merasa gerah dengan cara membalap Rossi.

Terlebih, setelah pebalap berjuluk The Doctor itu gagal mencapai finis dalam tiga balapan beruntun, sejak seri Emilia Romagna hingga GP Perancis.

Sempat absen pada dua seri berikutnya karena positif Covid-19, Rossi kemudian kembali gagal mencapai finis pada MotoGP Eropa.

Pebalap berjuluk The Doctor itu pun gagal finis di urutan 10 besar pada dua seri terakhir.

"Melihat dia (Rossi) membalap seperti ini membuat saya gerah," kata Carlo Pernat, dikutip dari Motosan.es.

Baca juga: Murid Valentino Rossi Bicara Balas Dendam Usai Jadi Pebalap Terbaik Yamaha

Lebih lanjut, Carlo Pernat menyarankan agar Rossi pensiun.

Carlo Pernat yang gerah dengan cara membalap Rossi menyebut bahwa ada dua momentum yang menandai pengujung karier Rossi.

Kedua momentum yang dimaksud Carlo Pernat adalah kegagalan Rossi dalam meraih podium pada MotoGP San Marino di Sirkuit Misano dan kejadian mengerikan saat membalap di GP Austria.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com