KOMPAS.com - Murid Valentino Rossi yang kini membela Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, berbicara soal balas dendam seusai menjadi pebalap terbaik Yamaha pada MotoGP 2020.
Morbidelli dipastikan menjadi pebalap terbaik Yamaha pada MotoGP 2020 setelah menempati peringkat kedua klasemen akhir dengan koleksi 158 poin.
Di sisi lain, tiga pebalap Yamaha lainnya, yakni, Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi, tercecer di luar lima besar.
Rekan satu tim Morbidelli, Quartararo, mengakhiri MotoGP 2020 di peringkat delapan dengan koleksi 127 poin.
Adapun Vinales yang membela Monster Energy Yamaha duduk di urutan keenam klasemen dengan seusai membukukan 132 poin.
Pebalap Monster Energy Yamaha lainnya, yakni Valentino Rossi, menjadi pebalap terburuk Yamaha karena hanya bisa meraih 66 poin dan duduk di urutan 15 klasemen akhir musim ini.
Baca juga: Morbidelli Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP Tahun Depan
Melihat klasemen akhir pebalap MotoGP 2020, Morbidelli mengaku sangat puas setelah berhasil mengalahkan tiga pebalap Yamaha lainnya.
Sebab, musim ini Morbidelli menggunakan motor Yamaha YZR-M1 2019 A, sementara tiga pebalap Yamaha lainnya tampil dengan spesifikasi pabrikan.
Fakta itu membuat Morbidelli merasa seperti berhasil membalaskan dendam seusai berhasil menjadi pebalap terbaik Yamaha mengingat dirinya dibedakan dengan tiga rider lainnya.
"Ini merupakan musim yang fantastis. Saya tidak menyembunyikan fakta bahwa awal musim ini saya merasa seperti pebalap ke-4 Yamaha," kata Morbidelli dikutip dari situs Tuttomotoriweb.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan