Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengamat MotoGP Gerah Lihat Cara Membalap Rossi, Sarankan The Doctor Pensiun

Valentino Rossi mengakhiri musim 2020 di peringkat ke-15 klasemen MotoGP dengan catatan satu kali podium.

Satu-satunya podium yang dia raih tercipta pada seri MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Spanyol, 26 Juli 2020.

Bagi Rossi, finis di peringkat ke-15 klasemen adalah pencapaian terburuk sepanjang kariernya di kelas MotoGP.

Sebelum ini, pencapaian terburuk Rossi adalah finis di peringkat ketujuh klasemen.

Rossi pernah menduduki peringkat ketujuh pada musim 2011 bersama Ducati dan 2019 di bawah naungan Yamaha.

Hasil buruk yang menimpa Rossi pada musim 2020 kemudian mengundang perhatian Carlo Pernat.

Dia merasa gerah dengan cara membalap Rossi.

Terlebih, setelah pebalap berjuluk The Doctor itu gagal mencapai finis dalam tiga balapan beruntun, sejak seri Emilia Romagna hingga GP Perancis.

Sempat absen pada dua seri berikutnya karena positif Covid-19, Rossi kemudian kembali gagal mencapai finis pada MotoGP Eropa.

Pebalap berjuluk The Doctor itu pun gagal finis di urutan 10 besar pada dua seri terakhir.

"Melihat dia (Rossi) membalap seperti ini membuat saya gerah," kata Carlo Pernat, dikutip dari Motosan.es.

Lebih lanjut, Carlo Pernat menyarankan agar Rossi pensiun.

Carlo Pernat yang gerah dengan cara membalap Rossi menyebut bahwa ada dua momentum yang menandai pengujung karier Rossi.

Kedua momentum yang dimaksud Carlo Pernat adalah kegagalan Rossi dalam meraih podium pada MotoGP San Marino di Sirkuit Misano dan kejadian mengerikan saat membalap di GP Austria.

Pada MotoGP San Marino, Rossi kehilangan podium pada lap terakhir. Dia disalip Joan Mir saat menempati urutan ketiga.

Rossi ketika itu harus puas finis di peringkat keempat.

Sementara itu, pada MotoGP Austria, Rossi mengalami insiden mengerikan. Dia hampir tersambar motor Franco Morbidelli yang melayang akibat kecelakan dengan Johann Zarco.

"Menurut saya, itu ditandai dengan dua momentum, kehilangan podium pada lap terakhir di Misano dan motor yang melewatinya di Austria," ujar Carlo Pernat.

Carlo Pernat juga memprediksi, Rossi masih akan tampil buruk pada MotoGP 2021.

Pada musim depan, Rossi tidak lagi membalap di bawah naungan tim Monster Energy Yamaha.

Dia bergabung dengan tim satelit, Petronas Yamaha SRT, bersama Franco Morbidelli.

"Saya menyarankan agar di berhenti. Saya melihat dia masih akan tampil buruk bersama Franco Morbidelli musim depan," tutur Carlo Pernat.

https://www.kompas.com/motogp/read/2020/11/25/13420028/pengamat-motogp-gerah-lihat-cara-membalap-rossi-sarankan-the-doctor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke