Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murid Valentino Rossi Bicara Balas Dendam Usai Jadi Pebalap Terbaik Yamaha

Kompas.com - 23/11/2020, 16:09 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Murid Valentino Rossi yang kini membela Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, berbicara soal balas dendam seusai menjadi pebalap terbaik Yamaha pada MotoGP 2020.

Morbidelli dipastikan menjadi pebalap terbaik Yamaha pada MotoGP 2020 setelah menempati peringkat kedua klasemen akhir dengan koleksi 158 poin.

Di sisi lain, tiga pebalap Yamaha lainnya, yakni, Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi, tercecer di luar lima besar.

Rekan satu tim Morbidelli, Quartararo, mengakhiri MotoGP 2020 di peringkat delapan dengan koleksi 127 poin.

Adapun Vinales yang membela Monster Energy Yamaha duduk di urutan keenam klasemen dengan seusai membukukan 132 poin.

Pebalap Monster Energy Yamaha lainnya, yakni Valentino Rossi, menjadi pebalap terburuk Yamaha karena hanya bisa meraih 66 poin dan duduk di urutan 15 klasemen akhir musim ini.

Baca juga: Morbidelli Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP Tahun Depan

Melihat klasemen akhir pebalap MotoGP 2020, Morbidelli mengaku sangat puas setelah berhasil mengalahkan tiga pebalap Yamaha lainnya.

Sebab, musim ini Morbidelli menggunakan motor Yamaha YZR-M1 2019 A, sementara tiga pebalap Yamaha lainnya tampil dengan spesifikasi pabrikan.

Fakta itu membuat Morbidelli merasa seperti berhasil membalaskan dendam seusai berhasil menjadi pebalap terbaik Yamaha mengingat dirinya dibedakan dengan tiga rider lainnya.

"Ini merupakan musim yang fantastis. Saya tidak menyembunyikan fakta bahwa awal musim ini saya merasa seperti pebalap ke-4 Yamaha," kata Morbidelli dikutip dari situs Tuttomotoriweb.

"Saya tidak mengatakan bahwa saya merasa tersisih. Itu tidak benar. Namun, fakta bahwa saya menggunakan motor yang berbeda dari tiga pebalap Yamaha lainnya membuat saya merasa terpinggirkan," tutur Morbidelli.

"Namun, kami berhasil memusatkan semua kemarahan ini dengan terus bekerja keras dengan tim. Itu semua terbayar akhir musim ini," ucap Morbidelli.

"Kami telah melakukan balas dendam yang sangat bagus. Saya mendapat kepuasan dan bangga dengan pencapaian musim ini," tutur pebalap asal Italia itu menambahkan.

Baca juga: Satu Tim di Petronas, Morbidelli Makin Termotivasi Kalahkan Rossi di MotoGP 2021

Musim depan, Morbidelli masih akan membela Petronas Yamaha SRT yang merupakan tim satelit dari Yamaha.

Namun, Morbidelli tidak lagi harus bersaing dengan Quartararo yang sudah dipastikan pindah ke Monster Energy Yamaha musim depan.

Tempat Quartararo di Petronas Yamaha SRT nantinya akan digantikan oleh Valentino Rossi.

Itu artinya, Morbidelli akan menjadi rekan satu tim dan bersaing dengan gurunya sendiri mulai musim depan.

MotoGP musim depan diperkirakan akan dimulai pada akhir Maret 2021.

Sebelum itu, semua pebalap MotoGP akan terlebih dahulu menjalani tes pramusim pada Februari sampai Maret 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Pemain Tambahan Bergabung dengan Timnas U20 di Italia

5 Pemain Tambahan Bergabung dengan Timnas U20 di Italia

Liga Indonesia
Desain Baru Sarung Tangan Resmi UFC, Beri Kenyamanan untuk Fighter

Desain Baru Sarung Tangan Resmi UFC, Beri Kenyamanan untuk Fighter

Sports
Ancelotti Ingin Pensiun di Madrid, Tekad Bawa Los Blancos Juara Liga Champions

Ancelotti Ingin Pensiun di Madrid, Tekad Bawa Los Blancos Juara Liga Champions

Liga Spanyol
Shin Tae-yong: Piala Asia Lebih Besar, Jangan Terkurung Piala AFF

Shin Tae-yong: Piala Asia Lebih Besar, Jangan Terkurung Piala AFF

Timnas Indonesia
Jadwal Singapore Open 2024: 8 Wakil Indonesia Berburu Tiket Perempat Final

Jadwal Singapore Open 2024: 8 Wakil Indonesia Berburu Tiket Perempat Final

Badminton
Hasil Final Conference League: Bekuk Fiorentina, Olympiakos Juara dan Cetak Sejarah

Hasil Final Conference League: Bekuk Fiorentina, Olympiakos Juara dan Cetak Sejarah

Liga Lain
Bayern Muenchen Resmi Tunjuk Vincent Kompany Jadi Pelatih Baru

Bayern Muenchen Resmi Tunjuk Vincent Kompany Jadi Pelatih Baru

Bundesliga
Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Liga Indonesia
STY Ungkap Jadwal Jordi, Idzes, dan Hubner Gabung ke Timnas Indonesia

STY Ungkap Jadwal Jordi, Idzes, dan Hubner Gabung ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gantikan Xavi, Hansi Flick Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Gantikan Xavi, Hansi Flick Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Liga Spanyol
Pelatih Persib Ungkap 'Masalah' Jelang Final Leg 2 Lawan Madura United

Pelatih Persib Ungkap "Masalah" Jelang Final Leg 2 Lawan Madura United

Liga Indonesia
Borneo FC Vs Bali United, Teco Ingin Akhiri Kompetisi dengan Kisah Indah

Borneo FC Vs Bali United, Teco Ingin Akhiri Kompetisi dengan Kisah Indah

Liga Indonesia
Kisah Perjuangan Greysia Polii dalam 'Menembus Garis Batas'

Kisah Perjuangan Greysia Polii dalam "Menembus Garis Batas"

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Singkirkan Wakil India, Apri/Fadia ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2024: Singkirkan Wakil India, Apri/Fadia ke 16 Besar

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 16 Besar Singkirkan Wakil Jerman

Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 16 Besar Singkirkan Wakil Jerman

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com