KOMPAS.com - Joan Mir (Suzuki Esctar) menegaskan bahwa ia tak merasa tertekan meski berada di puncak klasemen MotoGP 2020 saat ini.
Saat ini, Joan Mir telah mengoleksi 162 poin dari 12 balapan MotoGP musim ini.
Koleksi 162 poin itu membuatnya kokoh di puncak klasemen MotoGP 2020.
Joan Mir sekarang berjarak 37 angka dari penguntitnya, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), dan rekan setimnya Alex Rins.
Quartararo dan Alex Rins sama-sama memiliki raihan 125 poin.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2020 Usai GP Eropa, Kunci Gelar Juara, Joan Mir?
Namun, pebalap Petronas itu lebih berhak menduduki peringkat kedua berkat keunggulan jumlah kemenangan.
Joan Mir sekarang hanya butuh jarak 26 poin pada balapan MotoGP selanjutnya, yaitu GP Valencia, untuk mengunci gelar juara dunia.
Sebab, gelaran MotoGP 2020 tinggal menyisakan dua seri, MotoGP Valencia dan MotoGP Portimao.
Jika Joan Mir mampu finis tiga besar, dia dipastikan juara dunia MotoGP 2020 meski pada MotoGP Portimao tak mendapat satu poin pun.
Meski terlihat mudah bagi Mir yang dalam beberapa seri terakhir selalu finis di posisi podium, tekanan tentu juga menyertai.
Baca juga: Joan Mir Bertekad Jaga Momentum Usai Raih Podium Utama di MotoGP Eropa
Namun, Mir menegaskan bahwa tekanan bukanlah masalah besar bagi dia dan juga tim Suzuki.
"Saya pikir kami sudah menunjukkan bahwa tekanan bukanlah isu besar bagi kami," ucap Mir, dikutip dari Crash.
"Tentu saja kami punya tekanan. Kami bermain dengan hidup kami dan kami harus betul-betul fokus dengan apa yang kami lakukan."
"Namun, pada akhirnya, ini adalah pekerjaan kami dan untungnya saya tidak punya tekanan yang sesungguhnya, hanya tekanan yang bagus."
"Sebab, pada tahun ini, jika saya meraih gelar juara dunia, itu akan menjadi hal yang super bagus buat saya, tetapi jika tidak pun, tahun ini tetap menjadi tahun yang baik," kata Mir lagi.
Baca juga: Gagal Finis Balapan MotoGP Eropa, Valentino Rossi: Memalukan!
Lebih lanjut, Joan Mir menilai tekanan sesungguhnya justru dirasakan oleh orang-orang yang tengah kesulitan secara finansial selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Mir juga menjelaskan bahwa kemenangan yang dia dapat pada MotoGP Eropa 2020 tidak akan mengubah dirinya sama sekali.
"Tekanan sesungguhnya adalah mereka yang tidak bisa membayar uang sewa karena kondisi ini, virus Corona dan dampak yang ditimbulkan, serta mereka yang tak bisa mendapatkan makanan di rumah," tutur Mir.
"Tentu saja, saat saya mendengar pertanyaan tentang 'tekanan', saya memikiran itu dan berkata, 'saya tidak punya tekanan. Ini pekerjaan saya. Saya akan menjadi super baik pada akhirnya'. Jadi, saya beruntung."
"Saya pikir setelah memenangi balapan saya akan menjadi orang berbeda. Saya senang seperti yang Anda bayangkan, tetapi saya tetap orang yang sama," kata Mir lagi.
Baca juga: Suzuki Gemilang, Valentino Rossi: Belajarlah dari Mereka, Yamaha!
Seusai balapan MotoGP Eropa, Joan Mir dan pebalap lainnya akan melanjutkan balapan ke seri GP Valencia, pada 13-15 November 2020.
Seri ke-13 ini masih akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo. (Diya Farida Purnawangsuni)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.