KOMPAS.com - Performa impresif yang ditampilkan tim Suzuki pada gelaran MotoGP 2020, membuat Valentino Rossi meminta Yamaha belajar dari mereka.
Tim pabrikan Suzuki pada gelaran MotoGP musim ini memang menampilkan performa sangat baik berkat dua pebalap mereka, Alex Rins dan Joan Mir.
Kedua pebalap tersebut sekarang berada di posisi tiga teratas klasemen MotoGP 2020.
Alex Rins menempati peringkat ketiga dengan koleksi 125 sama dengan perolehan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Sementara itu, Joan Mir kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 162 poin.
Baca juga: Gagal Finis Balapan MotoGP Eropa, Valentino Rossi: Memalukan!
Pada balapan MotoGP Eropa yang sudah digelar pada Minggu (8/11/2020), Joan Mir berhasil menjadi pemenang setelah mengungguli rekan setimnya Alex Rins dan Pol Espargaro (Red Bull KTM).
Di sisi lain, Yamaha malah melempem. Pebalap mereka, baik tim pabrikan maupun satelit terlempar dari 10 besar pada balapan GP Eropa.
Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) harus puas finis di posisi ke-11.
Raihan pebalap berusia 25 tahun itu lebih baik daripada tiga rider Yamaha lainnya, yaitu Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan seniornya, Valentino Rossi.
Vinales finis di posisi ke-13, persis di atas pebalap Petronas Yamaha ST, Quartararo.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2020 Usai GP Eropa, Kunci Gelar Juara, Joan Mir?
Adapun The Doctor, julukan Valentino Rossi, gagal finis pada balapan GP Eropa tersebut.
Rider asal Italia itu mengalami masalah teknis pada motornya saat balapan baru berjalan lima lap.
Menanggapi insiden itu, Valentino Rossi pun meminta Yamaha untuk belajar dari tim rival, Suzuki.
"Yamaha dan Suzuki menggunakan mesin inline 4. Walau itu konsep lama, Suzuki membuktikan itu tidak masalah sama sekali," ucap Rossi seperti dilansir BolaSport.com dari GP One.
Lebih lanjut, Valentino Rossi juga menilai Yamaha juga perlu mengimbangi perubahan pesat pada ajang balap MotoGP selama beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Joan Mir Bertekad Jaga Momentum Usai Raih Podium Utama di MotoGP Eropa
"MotoGP sudah berubah banyak pada lima atau enam terakhir. Rasanya nyaris serupa dengan Formula 1. Namun, Yamaha belum menunjukkan kemajuan. Para teknisi di Yamaha harus paham ini," tutur dia.
"Lawan-lawan Yamaha bukan hanya maju secara teknis, tetapi juga dari segi pengembangan mesin," kata Rossi lagi.
Seusai balapan MotoGP Eropa, Valentino Rossi dan pebalap lainnya akan melanjutkan balapan ke seri GP Valencia, pada 15 November 2020.
Seri ke-13 ini masih akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo. (Lariza Oky Adisty)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.