Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Kandidat Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir Enggan Jemawa

Kompas.com - 09/11/2020, 16:00 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap Suzuki Esctar, Joan Mir, enggan jemawa setelah dirinya menjadi kandidat terkuat juara dunia MotoGP 2020.

Joan Mir berhasil menjuarai balapan MotoGP Eropa, Minggu (8/11/2020) di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.

Rider berusia 23 tahun itu mengungguli rekan setimnya, Alex Rins dan Pol Espargaro (Red Bull KTM) pada balapan seri ke-12 tersebut.

Berkat kemenangan pada GP Eropa tersebut, Joan Mir mendapat tambahan 25 poin.

Baca juga: Terpaut 37 Poin dari Joan Mir, Alex Rins: Saya Masih Punya Peluang Juara Dunia

Tamabahan 25 poin tersebut buat Joan Mir saat ini mengoleksi 162 poin dan kokoh di puncak klasemen MotoGP 2020.

Joan Mir sekarang berjarak 37 angka dari penguntitnya, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT)dan Alex Rins.

Quartararo dan Rins sama-sama memiliki raihan 125 poin. Namun, pebalap Petronas itu lebih berhak menduduki peringkat kedua berkat keunggulan jumlah kemenangan.

Koleksi 162 poin yang telah didapat Joan Mir hingga seri ke-12 gelaran MotoGP 2020 ini membuat dirinya menjadi kandidat juara dunia musim ini.

Baca juga: Gagal Finis Balapan MotoGP Eropa, Valentino Rossi: Memalukan!

Joan Mir berpeluang kunci gelar juara dunia MotoGP 2020 andai berhasil finis di posisi podium pada balapan berikutnya, GP Valencia 2020.

Sebab, gelaran MotoGP 2020 tinggal menyisakan dua seri, MotoGP Valencia dan MotoGP Portimao.

Jika Joan Mir mampu finis tiga besar, dia dipastikan juara dunia MotoGP 2020 meski pada MotoGP Portimao tak mendapat satu poin pun.

Kendati demikian, Mir menegaskan bahwa dia tidak mau bersikap jemawa karena perjuangannya belum selesai.

Baca juga: Jorge Lorenzo dari Awal Tak Pernah Ragukan Joan Mir

"Sekarang kami harus lebih cermat dari sebelumnya. Sebab, kami memiliki keuntungan yang bagus dalam poin, sangat bagus, tetapi ini belum selesai," kata Mir, seperti dilansir BolaSport.com dari MotoGP.

"Ini adalah suatu keuntungan yang kami dapat dengan cara yang bagus, bukan dengan cara buruk," imbuhnya.

"Namun, akan lebih krusial saat memasuki balapan dan memahami ini," ucap dia lagi.

Seusai balapan MotoGP Eropa, Joan Mir dan pebalap lainnya akan melanjutkan balapan ke seri GP Valencia, pada 15 November 2020.

Baca juga: Kata Valentino Rossi Terkait Yamaha Melempem di MotoGP Eropa

Seri ke-13 ini masih akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo. (Muhamad Husein)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com