Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Dovizioso Saat Tahu Rossi cs Luput dari Sanksi Penalti

Kompas.com - 07/11/2020, 16:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Motorsport

KOMPAS.com - Andrea Dovizioso heran mengapa Valentino Rossi dkk luput dari hukuman atas "kecurangan" yang dilakukan Yamaha.

Empat pebalap Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli lolos dari hukuman pengurangan poin.

Poin keempatnya di klasemen MotoGP 2020 tetap aman, meskipun tim mereka terkena penalti karena melanggar regulasi soal mesin pada MotoGP Spanyol.

Hal tersebut kemudian membuat Andrea Dovizioso bertanya-tanya. Di mata Dovi, itu adalah keputusan aneh.

"Keputusan tersebut sangat aneh, tetapi saya sendiri tak tahu detailnya," ucap Dovi, seperti dilansir dari Motorsport.

Baca juga: MotoGP Eropa, Joan Mir Percaya Diri Hadapi Tekanan

"Saya ingin tahu lebih detail, meskipun sudah mendapat beberapa penjelasan soal itu," imbuhnya.

Dovi juga heran mengapa tim-tim lain tidak ada yang melakukan protes mengenai hal tersebut.

"Saya tak mengerti mengapa tim lain tidak ada yang mengajukan protes. Bagi saya, itu tak masuk akal," kata pebalap Ducati itu.

"Saya tidak paham mengapa yang terpengaruh hanya konstruktor dan tim, sedangkan pebalap tidak. Mungkin ada hal yang tidak saya pahami," tutur Dovizioso.

Selain Dovizioso, pebalap lain yang buka suara soal luputnya para pebalap Yamaha dari hukuman adalah Alex Marquez.

Baca juga: Alex Marquez: Valentino Rossi dkk Tahu Kecurangan Yamaha

Pebalap Repsol Honda itu menilai bahwa Rossi cs tahu soal kecurangan Yamaha, tetapi tidak mau mengakuinya.

"Yang jelas mereka (Yamaha) telah melakukan kecurangan atau melanggar regulasi," ucap Alex.

"Alasan 'saya tidak tahu' memang ada, tetapi pabrikan selalu terbuka dan Anda pasti tahu mesin apa yang Anda gunakan," imbuhnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Yamaha mendapat penalti 50 poin di klasemen konstruktor karena memodifikasi mesin secara ilegal. 

Tim berlogo garpu tala itu mengganti katup mesin tanpa persetujuan Motor Sport Manufacturer Association (MSMA).

Baca juga: Termasuk Sang Direktur, 5 Anggota Tim Yamaha Absen pada MotoGP Eropa karena Covid-19

Yamaha melakukan modifikasi tersebut seusai balapan MotoGP Spanyol di Jerez yang menjadi pembuka musim 2020.

Aturan MotoGP menetapkan bahwa setiap tim tidak dapat mengubah desain mesin mereka setelah awal musim.

 

Hukuman itu jug diberlakukan kepada dua tim Yamaha yang mentas di kelas utama.

Monster Energy Yamaha dihukum pengurangan 20 poin, sedangkan Petronas Yamaha SRT dikurangi 37 poin di klasemen tim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com