MotoGP Eropa - Start dari Pit Lane, Maverick Vinales Kritik Yamaha

KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mendapat hukuman start dari pit lane pada MotoGP Eropa 2020. 

Hukuman itu didapat Maverick Vinales setelah kedapatan melanggar regulasi penggunaan mesin di MotoGP.

Pada sesi FP2 yang digelar Jumat (6/11/2020) di Sirkuit Ricardo Tormo, Vinales menggunakan mesin YZR-M1 keenamnya pada musim ini.

Padahal, MotoGP menetapkan setiap pebalap pabrikan non-konsesi hanya diizinkan memakai lima mesin dalam satu musim.

Baca juga: Breaking News, Rossi Dipastikan Tampil pada MotoGP Eropa!

Melansir Motorsport, penggunaan mesin keenam itu dilakukan Yamaha menyusul banyaknya masalah teknis yang dialami Vinales.

Maverick Vinales pun meluapkan kekecewaannya terhadap Yamaha.

Pasalnya, start dari pit lane sangat tidak menguntungkan bagi Maverick Vinales yang sedang berjuang demi gelar juara dunia.

"Anda bisa membayangkan perasaan kami bahwa setiap tahun kami membuang kesempatan untuk memenangi gelar dengan membuat kesalahan," kata Maverick Vinales, dilansir dari Motorsport.

"Perasaan saya sangat buruk. Akan tetapi, saya memliki kehidupan yang sempurna dan tidak ingin marah-marah lagi. Saya ingin bahagia."

"Jadi, ketika saya tidak memiliki kesempatan tahun ini, saya akan mendapatkannya di tahun-tahun berikutnya."

"Namun, saya masih memiliki 2 tahun lagi bersama Yamaha dan kami bisa melakukan sesuatu yang hebat," ujar Vinales.

Baca juga: Jelang MotoGP Eropa, Yamaha Kena Penalti 50 Poin karena Pelanggaran Ini

Maverick Vinales sendiri saat ini menempati urutan ketiga klasemen MotoGP 2020 dengan koleksi 118 poin.

Rider asal Spanyol itu terpaut 19 angka dari pemuncak klasemen sementara Joan Mir (Suzuki Ecstar).

Maverick Vinales dan pebalap MotoGP lainnya akan bersiap menjalani balapan MotoGP Eropa yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (8/11/2020) malam WIB.