KOMPAS.com - Yamaha menerima kabar buruk menjelang seri balap ke-12 musim ini alias MotoGP Eropa 2020 (6-8 November).
Mereka dihukum pengurangan 50 poin konstruktor karena melakukan modifikasi mesin tanpa persetujuan dari Motor Sport Manufacturer Association (MSMA).
Melansir Crash, Yamaha melakukan pelanggaran itu selepas balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, yang menjadi pembuka musim ini.
"Yamaha Motor Company gagal mematuhi protokol yang mengharuskan mereka memperoleh persetujuan dari MSMA untuk perubahan teknis," demikian pernyataan FIM MotoGP Stewards.
Baca juga: Tertinggal dari Joan Mir, Quartararo Akui Rasakan Tekanan Jelang MotoGP Eropa
"Untuk alasan ini, Yamaha Motor Company telah mendapat pengurangan 50 poin Konstruktor," lanjut pernyataan tersebut.
Tak cukup sampai di situ, dua tim yang dinaungi Yamaha di MotoGP juga mendapat pengurangan poin.
Tim Monster Energy Yamaha mendpat pengurangan 20 poin, sedangkan Petronas Yamaha SRT dikurangi 37 poin.
"Monster Energy Yamaha MotoGP dikurangi 20 poin dan Petronas Yamaha dikurangi 37 poin di klasemen tim," bunyi pernyataan FIM.
Baca juga: Negatif Covid-19, Valentino Rossi Berpeluang Tampil pada MotoGP Eropa
"Hukuman ini diberikan karena mereka tidak menghormati protokol perubahan teknis," imbuh pernyataan tersebut.
Penalti itu membuat posisi Yamaha melorot ke peringkat ketiga klasemen konstruktor dengan 158 poin.
Mereka di belakang pemuncak klasemen Ducati (171 poin) dan Suzuki (163).
Adapun di klasemen tim, Petronas Yamaha menempat urutan kedua (198) poin di bawah Suzuki Ecstar (242), sedangkan Monster Energy di posisi lima (156).
Baca juga: Jadwal MotoGP Eropa 2020, FP1 Mulai Sore Ini
Untungnya, pengurangan poin tersebut tidak dikenakan terhadap para pebalap Yamaha.
Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Franco Morbidelli berada dalam rentang 25 poin dari pemuncak klasemen MotoGP 2020, Joan Mir.
Klasemen konstruktor:
Klasemen tim: