KOMPAS.com – Eks pebalap MotoGP, Max Biaggi, mengomentari keputusan Valentino Rossi untuk bergabung dengan tim Petronas SRT.
Seperti diketahui, Valentino Rossi resmi bergabung Petronas SRT untuk ajang MotoGP musim depan.
Bersama Petronas, Valentino Rossi terikat kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan di akhir musim.
Nantinya, Valentino Rossi bakal satu tim dengan anak didiknya di akademi VR46, Franco Morbidelli.
Kabar ini sekaligus memberi kepastian soal masa depan Valentino Rossi di MotoGP yang sebelumnya diisukan pensiun.
Baca juga: Pebalap Muda yang Masih Lambat Tekan Rem Akan Bangga Salip Valentino Rossi...
Menanggapi keputusan Valentino Rossi tidak pensiun sebagai pebalap, legenda MotoGP Max Biaggi ikut berkomentar.
Max Biaggi mengatakan, bahwa dia menghormati pilihan Valentino Rossi untuk terus membalap di usia 41 tahun.
Meski begitu, Max Biaggi menyarankan agar Valentino Rossi waspada dengan keputusannya tersebut.
Sebab, ada banyak pebalap yang usianya jauh lebih muda di bawah Valentino Rossi.
"Saya tidak bisa memberi nasihat apa pun untuk Rossi soal keputusan pensiun," kata Max Biaggi, dikutip dari GPone.
"MotoGP adalah ajang balap motor terbaik. Saya sedikit memahami keputusan Rossi yang masih melanjutkan kariernya," ujar Biaggi.
Baca juga: Penyebab Rumitnya Proses Kepindahan Valentino Rossi ke Petronas
Max Biaggi menambahkan, para pebalap muda itu akan menjegal ambisi Valentino Rossi untuk kembali menjadi juara dunia.
Sehingga, Valentino Rossi justru terancam jadi bulan-bulanan generasi baru pebalap MotoGP.
"Dalam hal sportivitas, yang saya satu hanyalah pandangan seorang pebalap. Ketika Anda seorang juara, Anda akan menjadi target pebalap lain untuk dikalahkan," kata Biaggi.
Lebih lanjut, Max Biaggi menilai para pebalap muda melakukan late braking hanya untuk mengatakan dirinya pernah menyalip Valentino Rossi.