Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valentino Rossi di Tengah Gempuran Pebalap Muda MotoGP

Kompas.com - 01/10/2020, 06:30 WIB
Angga Setiawan,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Eks pebalap MotoGP, Max Biaggi, mengomentari keputusan Valentino Rossi untuk bergabung dengan tim Petronas SRT.

Seperti diketahui, Valentino Rossi resmi bergabung Petronas SRT untuk ajang MotoGP musim depan.

Bersama Petronas, Valentino Rossi terikat kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan di akhir musim.

Nantinya, Valentino Rossi bakal satu tim dengan anak didiknya di akademi VR46, Franco Morbidelli.

Kabar ini sekaligus memberi kepastian soal masa depan Valentino Rossi di MotoGP yang sebelumnya diisukan pensiun.

Baca juga: Pebalap Muda yang Masih Lambat Tekan Rem Akan Bangga Salip Valentino Rossi...

Menanggapi keputusan Valentino Rossi tidak pensiun sebagai pebalap, legenda MotoGP Max Biaggi ikut berkomentar.

Max Biaggi mengatakan, bahwa dia menghormati pilihan Valentino Rossi untuk terus membalap di usia 41 tahun.

Meski begitu, Max Biaggi menyarankan agar Valentino Rossi waspada dengan keputusannya tersebut.

Sebab, ada banyak pebalap yang usianya jauh lebih muda di bawah Valentino Rossi.

"Saya tidak bisa memberi nasihat apa pun untuk Rossi soal keputusan pensiun," kata Max Biaggi, dikutip dari GPone.

"MotoGP adalah ajang balap motor terbaik. Saya sedikit memahami keputusan Rossi yang masih melanjutkan kariernya," ujar Biaggi.

Baca juga: Penyebab Rumitnya Proses Kepindahan Valentino Rossi ke Petronas

Max Biaggi menambahkan, para pebalap muda itu akan menjegal ambisi Valentino Rossi untuk kembali menjadi juara dunia.

Sehingga, Valentino Rossi justru terancam jadi bulan-bulanan generasi baru pebalap MotoGP.

"Dalam hal sportivitas, yang saya satu hanyalah pandangan seorang pebalap. Ketika Anda seorang juara, Anda akan menjadi target pebalap lain untuk dikalahkan," kata Biaggi.

Lebih lanjut, Max Biaggi menilai para pebalap muda melakukan late braking hanya untuk mengatakan dirinya pernah menyalip Valentino Rossi.

"Seorang pebalap muda yang mungkin masih sering terlambat menekan rem motor tenut akan sangat bangga mengatakan mereka telah menyalip seorang Valentino Rossi," tutur dia.

Valentino Rossi dan Max Biaggi dikenal terlibat rivalitas sengit meski sama-sama berasal dari Italia.

Baca juga: Valentino Rossi: Kejuaraan Dunia Sudah Tertutup buat Saya, tetapi Ini Belum Selesai!

Mereka bersaing sejak Valentino Rossi naik kelas 250cc ke 500cc pada musim 2000.

Rivalitas Valentino Rossi dan Max Biaggi berlangsung hingga musim 2005.

Valentino Rossi sendiri selalu menjadi juara di akhir musim selama bersaing sengit dengan Max Biaggi.

Pada 2005, Biaggi memutuskan pindah ke Superbike tanpa sekalipun merasakan gelar MotoGP.

Biaggi kemudian pensiun dari ajang Superbike setelah meraih gelar juara dunia WSBK pada 2010 dan 2012. (Aziz Gancar Widyamukti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com