Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang MotoGP Catalunya, Kata Joan Mir soal "Raja" Tikung

Kompas.com - 23/09/2020, 18:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Sumber Marca

KOMPAS.com - MotoGP 2020 yang sudah berjalan hingga seri ketujuh banyak diwarnai dengan aksi tikung pada akhir-akhir lap.

Salah satu paling mengejutkan terjadi pada MotoGP Styria, 23 Agustus 2020, di mana Miguel Oliveira (Red Bull KTM Tech 3) berhasil menikung dua pebalap di depannya, Jack Miller (Ducati) dan Pol Espargaro (Red Bull KTM Factory Racing) di tikungan dan lap terakhir.

Alhasil, Oliveira berhak menjajaki podium utama MotoGP Styria kala itu.

Namun, baru-baru ini lahir kembali "raja" tikung MotoGP 2020, yakni Joan Mir (Suzuki).

Baca juga: Sekalipun Tak Cedera, Marc Marquez Belum Tentu Bisa Menangi Semua Balapan MotoGP 2020

Joan Mir dua kali menunjukkan performa apiknya dengan bolak-balik menikung lawan dalam dua seri terakhir, MotoGP San Marino dan MotoGP Emilia Romagna.

Hasilnya juga menawan, dia dua kali naik podium dalam dua seri tersebut. Surplus lainnya adalah posisinya di klasemen MotoGP.

Joan Mir saat ini menempati posisi ke-4 pada klasemen MotoGP yang terpaut empat angka saja dari pemuncak, Andrea Dovizioso (84 poin).

Pada MotoGP San Marino, Joan Mir sempat bikin heboh dengan menikung Valentino Rossi sekaligus mengambil posisi podium dari The Doctor, julukan Rossi.

Baca juga: Akui Tak Kompetitif, Rossi Menyerah Kejar Gelar Juara Dunia MotoGP 2020?

Pekan berikutnya atau pada MotoGP Emilia Romagna, dia tampil apik dengan berbagai manuver ciamik.

Sebab, pebalap asal Spanyol itu mengawali balapan pada posisi ke-11, namun dia mampu melesat di urutan kedua saat memasuki garis finis.

"Itu adalah karakter saya, saya jago dalam menikung," kata Joan Mir kepada Marca.

"Saya senang memiliki kemampuan untuk menyalip ini, yang saya yakin kerap terlihat pada kelas kecil, seperti Moto3," ungkapnya.

Baca juga: Gagal di Misano, Valentino Rossi Tetap Optimistis Tatap MotoGP Catalunya

Bagi Joan Mir, menyalip sejatinya hal yang gampang-gampang susah. Terasa sulit karena dia memiliki kelemahan dalam hal kecepatan.

Sebaliknya, akan terasa mudah ketika motornya bisa diajak adu pacu dengan pesaingnya.

Pada seri berikutnya, MotoGP Catalunya (27/9/2020), pebalap Suzuki itu tebar ancaman. Joan Mir tetap mengincar podium.

"Jika Anda berjuang untuk podium, risiko yang diterima akan lebih besar."

"Itu adalah prinsip yang haris dipupuk agar tidak hilang dan tidak datang sendiri," tandas Joan Mir.

Baca juga: Jadi Kandidat Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir Merendah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com