Fakta MotoGP: Sejak 2011, Pole Sitter Selalu Gagal Menang di Misano

KOMPAS.com - Kegagalan Maverick Vinales menjuarai seri balapan MotoGP San Marino 2020, meski ia menjadi pole sitter, telah memperpanjang kutukan Sirkuit Misano.

Pole sitter adalah pebalap yang memulai balapan dari urutan pertama.

Artinya, Vinales berhasil meraih pole position pada sesi kualifikasi MotoGP San Marino 2020.

Kendati demikian, Vinales gagal menjadi pebalap pertama yang menyentuh garis finis di Sirkuit Misano.

Baca juga: Klasemen MotoGP - Yamaha Menguasai 10 Besar, Honda Merana

Rider Monster Energy Yamaha itu hanya finis di posisi keenam.

"Balapan tiba dan saya mempunyai masalah yang sama. Itu sulit," ucap Vinales setelah balapan, dilansir BolaSport dari Motorsport.

"Saya tidak ingin selalu mengatakan motornya tidak bekerja dengan baik."

"Motornya memang seperti ini, kami yang memiliki masalah. Saya harus terbiasa dengan ini dan tidak terlalu antusias ketika melakukan kualifikasi," kata dia.

Melansir dari GridOto, sejak 2011, pole sitter selalu gagal menang pada MotoGP San Marino.

Bagi Vinales, ini menjadi kutukan ketiga.

Pada musim lalu, Vinales juga menjadi pole sitter lalu finis di posisi ketiga di Sirkuit Misano.

Kemudian pada MotoGP 2017, ia hanya finis di posisi keempat.

Seri berikutnya, MotoGP Emilia Romagna 2020 akan digelar di sirkuit yang sama seperti kemarin, yakni Sirkuit Misano, pada akhir pekan ini.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2020 Selanjutnya Usai GP San Marino

Ini akan menjadi kali kedua, MotoGP 2020 menggelar dua seri balapan di tempat yang sama secara beruntun.

Sebelum ini, MotoGP Spanyol 2020 dan MotoGP Andalusia 2020 digelar di Sirkuit Jerez.

Menarik untuk ditunggu, apakah kutukan Misano akan berlanjut akhir pekan ini?