Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Skema 4-4-2 Timnas U19 ala Shin Tae-yong, Adaptasi Viktor Maslov

Kompas.com - 14/09/2020, 11:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih sekaligus manajer timnas U19 Indonesia, Shin Tae-yong, telah memberikan sedikit gambaran cara bermainnya kepada pencinta sepak bola Tanah Air.

Permainan timnas U19 Indonesia perlahan mulai berkembang dari tiga laga uji coba melawan Bulgaria, Kroasia, dan Arab Saudi.

Dua dari tiga laga tersebut, skuad Shin Tae-yong mengalami kekalahan.

Mereka kalah 0-3 dari Bulgaria, kemudian kandas di hadapan tuan rumah Kroasia dengan skor telak 1-7.

Baca juga: Jadwal Uji Coba Timnas U19 Indonesia di Kroasia, Lawan Qatar, Bosnia, dan Dinamo Zagreb

Kemudian skuad Garuda Muda mampu bangkit saat melawan Arab Saudi. Sempat tertinggil 0-3, mereka mampu menyamakan kedudukan 3-3 pada akhir laga.

Terlepas dari hasilnya, yang bisa dikatakan wajar karena masih uji coba, menarik untuk melihat formasi 4-4-2 yang diterapkan Shin Tae-yong dalam pertandingan-pertandingan tersebut.

Melansir Antara News, penerapan skema 4-4-2 tersebut tampak berkembang seiring berjalannya waktu.

Pada posisi penjaga gawang, Muhammad Adi Satryo selalu menjadi pemain pilihan pelatih asal Korea Selatan itu. Dia tidak tergantikan.

Baca juga: Jadi Penyelamat Timnas U19 Indonesia, Braif Fatari Dipuji Pelatih Persija

Di depannya, ada empat bek, di mana bek tengah Komang Tri dan Rizky Ridho, termasuk Ahmad Rusadi, kerap berada sejak menit pertama.

Pratama Arhan, Mohammad Yudha, Bayu Fiqri bergantian ada di fullback kanan maupun kiri. Shin biasanya memasang Bagas Kaffa pada babak kedua.

Sebagai gelandang tengah, Shin menempatkan dua pemain perebut bola sekaligus pengumpan berkualitas baik. Di sinilah peran David Maulana tidak tergantikan. Mitranya adalah Komang Teguh Trisnanda yang lebih condong untuk bertahan.

Dua kali Komang Teguh menemani David di starting eleven'yaitu kala melawan Bulgaria dan Kroasia.

Baca juga: Pelatih Fisik Sabah FA Puji Peningkatan Fisik Timnas U19

Sementara saat berhadapan dengan Arab Saudi, David bermitra dengan Brylian Aldama, gelandang yang juga piawai mengantisipasi serangan lawan.

Sejajar dengan dua gelandang tengah, ada dua sayap yang diandalkan untuk menggebrak pertahanan lawan sekaligus mengamankan sisi lebar timnas U-19. Di sini, Shin sangat mengandalkan Witan Sulaeman.

Witan yang tidak tergantikan bermitra dengan Andi Irfan, Sandi Arta atau Khairul Zakiri.

Irfan Jauhari dan Saddam Gaffar ditugaskan sebagai dua penyerang, dengan Braif Fatari sebagai alternatif.

Viktor Maslov

Formasi 4-4-2 yang digunakan Shin Tae-yong pertama kali dikembangkan oleh pelatih asal Uni Soviet, Viktor Maslov.

Maslov, yang lahir pada 27 April 1910 di Moskow, mendapatkan inspirasi 4-4-2 dari formasi 4-2-4 yang tenar di tahun 1950-an salah satunya karena digunakan oleh timnas Brazil saat menjuarai Piala Dunia 1958.

"Sepak bola itu seperti pesawat terbang. Ketika kecepatan meningkat, kau harus membuat kepalanya lebih efisien," ujar Viktor Maslov dikutip Antara News.

Dengan 4-4-2, penyerang sayap di formasi 4-2-4 ditarik mundur menjadi gelandang sayap atau gelandang melebar (wide midfielder).

Baca juga: Shin Tae-yong: Pertahanan dan Stamina Timnas U19 Masih Bermasalah

Mereka satu kesatuan dengan gelandang tengah. Para gelandang ini dituntut turut terlibat dalam permainan baik menyerang maupun bertahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Alasan Rafael Struick Bakal Absen di Laga Semifinal Piala Asia U23

Alasan Rafael Struick Bakal Absen di Laga Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com