KOMPAS.com - Performa Valentino Rossi menunggangi YZR-M1 miliknya belum menunjukkan konsistensinya pada sesi free practice (FP) 1 dan 2 MotoGP San Marino.
Sesi FP1 dan FP2 telah berlangsung di Sirkuit Misano pada Jumat (11/9/2020).
Pada babak FP1, Rossi harus puas di urutan ke-11 dengan torehan waktu 1 menit 33,693 detik.
Namun pada sesi berikutnya, pebalap berjuluk The Doctor itu mampu melejit di posisi ke-5 dengan catatan waktu 1 menit 32,742 detik.
Baca juga: Jadwal, Klasemen, dan Link Live Streaming MotoGP San Marino, Yamaha Konsisten
Kendati memperlihatkan performa yang menanjak, dia masih kalah konsisten dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang stabil di posisi dua besar.
Pada FP1, Quartararo berada di posisi kedua. Kemudian pada FP2 dia menjadi pebalap tercepat.
The Doctor beralasan bahwa performa buruk pada FP1 karena kondisi ban yang sulit dia pahami.
Tetapi, dia juga melihat adanya pembaruan aspal di Sirkuit Misano yang berpengaruh dalam performanya.
Baca juga: Valentino Rossi Sebut 3 Pebalap Muda yang Bisa Jadi Rival Berat Marc Marquez
"Kondisi saat ini sangat berbeda, karena dengan aspal baru di trek membuat grip lebih kuat," jelas Rossi.
"Jadi, karena hal itu, kami harus bekerja dengan cara berbeda dibanding tahun lalu," ungkap dia dikutip GPOne.
"Ini juga sulit karena ban, tetapi kesan pertama tidaklah begitu buruk," tandas Valentino Rossi.
Soal ban, The Doctor kerap melontarkan rasa tidak suka yang dipasok tunggal oleh pabrik asal Perancis, Michelin.
Baca juga: Hasil FP1 MotoGP San Marino, Yamaha Dominasi 3 Besar, tetapi Rossi...
"Sulit untuk mengatakannya karena meskipun perbedaannya kecil, itu mampu membuat perbedaan besar," kata Rossi soal performa ban pada awal September 2020.
"Kami bekerja sama dengan Michelin untuk mencapai standar yang baik. Ini bagus, tapi terkadang salah satu ban bekerja lebih baik dari yang lain," imbuhnya.
"Terkadang ban yang sama bekerja dengan baik untuk satu pebalap Yamaha namun tidak demikian dengan pebalap lainnya," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.