Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak Espargaro Setuju dengan Kemarahan Casey Stoner soal Johann Zarco

Kompas.com - 10/08/2020, 20:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pebalap Red Bull KTM Factory Racing, Johann Zarco, sempat mengalami insiden senggolan dengan Pol Espargaro (Esponsorama Racing/Ducati) di MotoGP Ceko.

Gelaran MotoGP Ceko telah berlangsung di Sirkuit Brno pada Minggu (9/8/2020) malam WIB.

Johann Zarco sempat bersenggolan dengan Pol Espargaro di Tikungan 1 lap ke-10 dan membuat rider bermotor Ducati terjatuh sehingga tak bisa melanjutkan balapan.

Bersamaan dengan kejadian itu, Zarco mendapat sanksi Long Lap Penalty (LLP) yang membuat dirinya harus melewati rute tertentu dan kehilangan beberapa detik.

Baca juga: Pengertian Long Lap Penalty, Sanksi Johann Zarco pada MotoGP Ceko 2020

Akan tetapi, pebalap asal Afrika Selatan tersebut mampu melewati LLP tanpa disalip dan bisa mempertahankan posisinya hingga finis di urutan ketiga.

Eks pebalap MotoGP, Casey Stoner, murka dengan keputusan operator balapan, FIM.

"Ini sangat memalukan @MotoGP," tegas Stoner di Twitter pribadinya.

"@Zarco tidak bersalah. Jika membalap terlalu lebar, Anda tidak dapat berharap untuk kembali ke tepi jalan tanpa ada orang di sana," tulis dia melanjutkan.

"Keputusan buruk dari ofisial," tandasnya.

Baca juga: Fakta Menarik MotoGP Ceko: Juara Bersejarah Binder, Penalti Zarco, dan Rossi...

Pernyataan mengejutkan datang dari pihak tim motor Ducati, Esponsorama Racing.

Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, menegaskan Johann Zarco tidak bersalah. Sebaliknya, Pol Espargaro yang seharusnya mendapat sanksi.

"Bagi kami, keputusan itu benar-benar salah, karena Pol Espargaro lah yang membuat kesalahan," kata dia dikutip GPOne.

"Pol terlalu melebar dan Johann melaju lewat dalam. Ketika pebalap melebar, sebelum kembali ke lintasan, dia harus melihat sekitar."

Baca juga: Casey Stoner Murka Johann Zarco Kena Long Lap Penalty di MotoGP Ceko

"Karena dia (Pol Espargaro) tidak sendirian di trek," ungkap Ciabatti.

Bos Ducati tersebut juga tidak memahami dengan keputusan FIM yang memberikan sanksi kepada Zarco.

"Menurut kami, Espargaro membuat kesalahan dan dia seharusnya dihukum, bukan Zarco. Zarco membalap dengan fantastis dan bisa finis di urutan kedua," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com