MotoGP Ceko, Valentino Rossi Malah Komentari Konflik Ducati

KOMPAS.com - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, malah menyoroti polemik Ducati dengan Andrea Dovizioso jelang berlangsungnya seri MotoGP Ceko.

Valentino Rossi tercatat pernah tergabung dengan tim Ducati pada periode 2011 hingga 2012.

Sayang, selama bersama tim pabrikan Italia itu, Valentino Rossi gagal tampil impresif.

Rossi bahkan tak pernah memenangi balapan sama sekali ketika mengendarai motor Desmosedici.

Pengalamannya saat itu kemudian ia ibaratkan dengan kondisi Ducati saat ini yang sedang bersitegang dengan Andrea Dovizioso.

Baca juga: Valentino Rossi di MotoGP Ceko: Kami Akan Coba Salip Mereka yang di Depan

Dovizioso awalnya meminta Ducati memberikan motor kompetitif untuk memuluskan rencana menjadi juara dunia MotoGP.

Padahal, Ducati merasa telah memberikan yang terbaik kepada Dovizioso sebagai pebalap andalan mereka.

Situasi ini kemudian menimbulkan konflik bagi kedua belah pihak yang membuat Dovizioso berpeluang tak memperpanjang kontrak dengan Ducati.

Di satu sisi, Dovizioso merasa telah mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk bisa memaksimalkan motor Desmosedici.

Di sisi lain, Ducati melihat Dovizioso sudah kepalang tanggung untuk memaksimalkan motor mereka mengingat usia yang tak lagi muda.

Baca juga: Meski Start dari Urutan Ke-10, Ada Satu Hal yang Buat Valentino Rossi Masih Pede Bersaing di MotoGP Ceko

"Terkadang para 'insinyur' mengembangkan motor dengan komputer dan data mengatakan motor lebih baik. Namun, ketika pebalap mengendarai bisa merasa lebih buruk," tutur Rossi dikutip BolaSport dari GPone.

"Saya tahu betul masalah ini karena sudah terjadi berkali-kali di Yamaha beberapa tahun terakhir," katanya.

"Permasalahan motor ini juga sering dialami pebalap tim lainnya, motor Honda sekarang tampak lebih sulit untuk dikendarai daripada sebelumnya," ucap dia.

Sebagai pebalap senior yang sudah kenyang pengalaman, Valentino Rossi merasa miris jika ada rider tidak bisa tampil kompetitif karena motor tidak terasa nyaman.

"Masalah ini tidak pernah indah jika terjadi seolah-olah Anda kehilangan keajaiban dan menegaskan motor lama lebih baik daripada motor baru," tutur dia.

Terlepas dari polemik antara Dovizioso dan Ducati, Valentino Rossi justru harus memulai balapan di peringkat ke-10 jelang balapan MotoGP Ceko nanti. (Fauzi Handoko Arif)