Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hukuman bagi Yamaha jika Menabrak Batas Kuota Mesin di MotoGP Brno

Kompas.com - 29/07/2020, 20:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

Jumlah ini diturunkan akibat pandemi virus corona. Sebelumnya, tim-tim tanpa konsesi bisa menggunakan tujuh mesin dan tim konsesi (Aprilia serta KTM) dapat menggunakan 9.

Mesin-mesin ini harus disegel (homologasi) pada permulaan musim sehingga tak boleh ada pengembangan pada musim berjalan.

Alhasil, dalam kondisi normal, semua tim hanya memakai satu mesin per pebalap per seri balapan.

Mereka akan mengganti mesin-mesin tersebut dalam interval berjangka dan biasanya pergantian hanya dilakukan oleh satu rider per tim per seri.

Baca juga: Aneh jika Yamaha Tak Mau Turuti Tuntutan Valentino Rossi

Oleh karena itu, apa yang dilakukan Yamaha sepanjang dua pekan di Sirkuit Jerez sangatlah di luar kebiasaan.

Secara teori, Yamaha berharap bahwa dua mesin yang dikirim balik ke Jepang dapat dianalisis dan ditemukan penyebab masalahnya tanpa merusak segel.

Jika segel tak rusak, mesin-mesin tersebut akan dapat digunakan kembali tanpa memakai tambahan kuota.

Namun, Yamaha telah mengatakan bahwa kedua mesin yang diterbangkan ke Jepang akan menjalani otopsi penuh sehingga mereka tak dapat lagi digunakan.

Regulasi menetapkan bahwa pebalap yang melebihi kuota mesin sepanjang musim adalah start dari pit lane, lima detik setelah lampu hijau.

Penalti ini kemudian diulang untuk setiap mesin yang mereka pakai di atas batas.

Motorsport Italia menilai hal ini akan "membenamkan segala harapan kemenangan atau pun tempat di podium mengingat betapa kompetitif MotoGP dewasa ini."

Hal tersebut juga berarti keunggulan masif Fabio Quartararo (50 poin) dan Maverick Vinales (40) dari sang juara dunia Marc Marquez bisa tergerus dalam bulan-bulan ke depan.

Namun, Yamaha diperbolehkan memodifikasi desain dan membuka segel mesin apabila ditemukan cacat yang membahayakan keselamatan para rider mereka.

Namun, hal ini harus mendapat "persetujuan bulat dari Komisi MSMA MotoGP di bawah pengawasan Direktur Teknik MotoGP atau staff-nya".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com