Curhat Marc Marquez Usai Batal Tampil di MotoGP Andalusia

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, dipastikan tidak tampil pada MotoGP Andalusia.

Marquez menyatakan mundur dari MotoGP Andalusia satu hari sebelum balapan, Sabtu (25/7/2020).

Pada hari kedua rangkaian MotoGP Andalusia itu, Marquez sempat mengikuti free practice (FP) atau latihan bebas ketiga dan keempat.

Marquez pada FP3 berhasil menyelesaikan 20 lap dan 10 putaran saat FP4.

Baca juga: Hasil FP4 MotoGP Andalusia, Pebalap Jepang Kembali Memimpin, Marc Marquez Belum Stabil

Pebalap asal Spanyol itu kemudian mengikuti sesi Kualifikasi 1 (Q1) untuk menentukan posisi start balapan MotoGP Andalusia.

Namun, Marquez tidak bisa menyelesaikan satu pun lap pada sesi Q1 dan menyatakan mundur dari MotoGP Andalusia.

Kehadiran Marquez pada hari kedua MotoGP Andalusia kali ini memang sangat mengejutkan.

Sebab, Marquez baru saja menjalani operasi retak tulang lengan kanan di Barcelona, Selasa (21/7/2020).

Baca juga: Jauh Sebelum Gagal Start di MotoGP Andalusia, Marc Marquez Nyaris Pensiun Dini

Marquez harus naik meja operasi setelah mengalami kecelakaan fatal dan gagal finis pada seri pembuka MotoGP 2020, GP Spanyol, Minggu (19/7/2020).

Seusai dipastikan batal mengikuti balapan MotoGP Andalusia, Marquez memberi penjelasan soal alasan di balik keputusannya kembali ke Sirkuit Jerez empat hari setelah operasi.

Marquez mengaku berani mengambil keputusan itu karena merasa sudah cukup kuat secara fisik untuk kembali balapan.

"Minggu lalu, setelah tulang retak, saya sudah berpikir akan absen di MotoGP Andalusia. Namun, setelah menjalani operasi, saya memilih mencoba kembali turun karena saya memiliki hasrat yang kuat untuk itu," kata Marquez dikutip dari situs Corsedimoto.

Baca juga: MotoGP Andalusia - Bos Repsol Honda: Kondisi Marquez Lebih Buruk Saat Kualifikasi

"Ketika bangun dari operasi, hal pertama yang saya lakukan adalah menggerakkan siku seperti rekomendasi dokter," ujar Marquez.

"Saya melihat tubuh saya sudah kuat dan punya mobilitas saat itu. Saya tidak merasa lelah dan bahkan bisa melakukan push-up setelah operasi," ucap Marquez.

"Tentu saja saya masih merasakan sakit setelah itu. Namun, saya tetap merasa kuat," tutur Marquez menambahkan.

Lebih lanjut, Marquez memastikan keputusannya kembali ke Sirkuit Jerez kali ini bukan karena dipaksa oleh Repsol Honda seperti yang dirumorkan.

"Setelah operasi, saya berbicara dengan Repsol Honda terkait peluang tampil di MotoGP Andalusia," kata Marquez.

"Saat saya berada di rumah, saya tidak tenang karena terus memikirkan itu. Pada akhirnya, saya dan Repsol Honda sepakat mencoba menguji diri pada hari kedua MotoGP Andalusia," ujar Marquez.

"Saya terus meminta kepada Repsol Honda untuk mengizinkan. Repsol Honda tidak pernah memaksa saya," tutur Marquez menambahkan.

Baca juga: Jadwal MotoGP Andalusia, Seri Teraneh dalam Sejarah MotoGP

Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, menyebut lengan Marc Marquez sedikit memar setelah mengikuti sesi Q1.

Hal senada juga diungkapkan Marquez yang mengaku kelelahan dan merasakan nyeri di bagian lengan.

Marc Marquez bisa kembali lebih cepat setelah operasi karena saraf radialnya tidak bermasalah.

Saraf radial adalah bagian penting dari tubuh seorang pebalap karena berfungsi mengatur cengkeraman tangan ketika membuka gas atau menekan rem.

Baca juga: Pertama Kali di MotoGP, Marc Marquez Gagal Start

Hal itu membuat operasi Marc Marquez tengah pekan ini hanya fokus memperbaiki tulang lengan kanan yang retak.

Dikutip dari situs resmi Repol Honda, pihak dokter memasang plat titanium yang disertai beberapa sekrup untuk memperbaiki tulang lengan kanan Marquez.

Marquez kini akan kembali menjalani masa pemulihan agar bisa kembali balapan pada seri ketiga MotoGP 2020, GP Ceko.

MotoGP Ceko akan berlangsung di Sirkuit Automotodrom Brno, Minggu (9/8/2020).