KOMPAS.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia baru saja mendapatkan status opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Penghargaan yang diserahkan pada 22 Juli lalu itu merupakan penantian 10 tahun Kemenpora.
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, turut memuji pencapaian Kemenpora tersebut.
Baca juga: Kemenpora Raih Catatan Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI
"Bagus, itu bagus banget. Kami sebagai insan olahraga seharusnya berterima kasih dengan penghargaan itu. Hebat banget itu, alhamdulillah banget," kata Senny Marbun, Sabtu (25/7/2020).
Keberhasilan Kemenpora meraih status opini WTP dinilai Senny tak terlepas dari reformasi birokrasi yang dilakukan Menpora Zainudin Amali.
Senny menyatakan bahwa Kemenpora juga sudah memberikan kepedulian terhadap kebutuhan pelatnas NPC.
Hal itu terbukti saat atlet NPC melakukan pemusatan latihan jelang SEA Games 2019 Filipina.
"Saat itu, kami ditanya apa kurangnya, lengkapi semua kekurangan. Apa yang belum dilakukan untuk atlet, lakukan semuanya," tutur dia.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, turut mengapresiasi status WTP yang diraih Kemenpora.
Terlebih lagi, sudah 10 tahun lamanya Kemenpora tidak mendapatkan status opini tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.