Alasan Marc Marquez Mundur dari MotoGP Andalusia

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, dipastikan tidak tampil pada MotoGP Andalusia.

Marquez menyatakan mundur dari MotoGP Andalusia satu hari sebelum balapan, Sabtu (25/7/2020).

Pada hari kedua rangkaian MotoGP Andalusia itu, Marquez sempat mengikuti free practice (FP) atau latihan bebas tiga dan empat.

Marquez pada FP3 berhasil menyelesaikan 20 lap dan 10 putaran saat FP4.

Pebalap asal Spanyol itu kemudian mengikuti sesi Kualifikasi 1 (Q1) untuk menentukan posisi start balapan MotoGP Andalusia.

Namun, Marquez tidak bisa menyelesaikan satupun lap pada sesi Q1 dan langsung menyatakan mundur dari MotoGP Andalusia.

Baca juga: Kecelakaan 26 Kali Gaya Gravitasi yang Menimpa Marc Marquez di Sirkuit Jerez

Menurut Marquez, mundur dari MotoGP Andalusia adalah keputusan terbaik mengingat kondisi lengannya belum pulih setelah operasi.

Marquez berharap kondisinya cepat pulih agar bisa kembali tampil pada seri ketiga MotoGP 2020, GP Ceko, 9 Agustus 2020.

"Sejak siang saya sudah merasa kelalahan. Saya sempat melakukan beberapa putaran. Namun, saya memutuskan tidak melanjutkan karena sesuatu terjadi di lengan saya," kata Marquez dikutip dari situs Corsedimoto, Sabtu (25/7/2020).

"Saya tidak tahu apa yang membuat lengan saya kehilangan kekuatan. Saya harus realistis, akan sangat berbahaya jika saya terus melanjutkan," ujar Marquez menambahkan.

"Sesuai janji saya kepada Repsol Honda, lebih baik mundur ketika sudah merasa berbahaya," ucap Marquez.

Kehadiran Marquez pada hari kedua MotoGP Andalusia kali ini memang sangat mengejutkan.

Sebab, Marquez baru saja menjalani operasi retak tulang lengan kanan di Barcelona, Selasa (21/7/2020).

Marquez harus naik meja operasi setelah mengalami kecelakaan fatal pada seri pembuka MotoGP 2020, GP Spanyol, Minggu (19/7/2020).

Baca juga: Pertama Kali di MotoGP, Marc Marquez Gagal Start

Gagal finis di MotoGP Spanyol dan kini batal tampil di MotoGP Andalusia membuat Marquez tanpa poin dari dua seri pembuka, suatu hal yang belum pernah terjadi kepadanya sejak menapak ke kelas premier pada 2013.