Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Marc Marquez pada MotoGP Spanyol adalah Cerminan Valentino Rossi Muda

Kompas.com - 22/07/2020, 18:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aksi pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada seri MotoGP Spanyol mengingatkan eks pebalap MotoGP asal Italia, Loris Reggiani, kepada performa Valentino Rossi saat muda.

Penilaian Loris Reggiani tak lepas dari penampilan gemilang Marc Marquez saat berjuang mengejar ketinggalan di Sirkuit Jerez pada akhir pekan lalu.

Marquez yang kala itu memulai balapan dari urutan ketiga, sempat terpuruk jauh ke posisi ke-17 usai kehilangan kendali pada motornya dan melebar ke area gravel.

Pebalap asal Spanyol itu tak menyerah dengan keadaan tersebut. Dia terus berjuang menyalip sejumlah pebalap di depannya hingga kembali ke urutan ketiga.

Bahkan, dia juga mencatatkan waktu lap yang tak tertandingi pebalap lain, 1 menit 38,372 detik.

Marc Marquez berhasil mencatatkan waktu lap tercepat itu pada putaran ke-11.

Baca juga: MotoGP Andalusia, Balapan untuk Pecahkan Rekor Marc Marquez

Namun, di luar dugaan, aksi gemilang Marc Marquez berakhir antiklimaks.

Dia mengalami crash high side pada lap ke-22, saat berusaha mengejar dua pebalap di depannya, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha).

Kecelakaan tersebut membuat Marc Marquez menderita patah tulang pada lengan kanannya dan terpaksa melewatkan seri MotoGP Andalusia.

Marquez ditargetkan pulih dan baru bisa memulai balapan pada seri ketiga MotoGP 2020 di Republik Ceko, 9 Agustus 2020.

Terlepas dari nasib sial itu, penampilan Marc Marquez pada MotoGP Spanyol tetap mengundang decak kagum Loris Reggiani.

Baca juga: Marquez Terancam Gagal Juara MotoGP, Bos Repsol Honda Kirim Peringatan

Loris Reggiani memuji perjuangan luar biasa Marc Marquez melalui kekuatannya yang dinilai mirip dengan pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi saat muda dulu.

"Pada hari Minggu (MotoGP Spanyol), saya melihat kekuatan luar biasa Marc Marquez dan itu mengingatkan saya pada apa yang dimiliki Valentino Rossi," kata Loris Reggiani, seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Di sisi lain, Loris Reggiani tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya saat Valentino Rossi gagal mencapai garis finis pada MotoGP Spanyol.

Adapun pebalap berusia 41 tahun itu gagal mencapai garis finis karena mengalami kendala teknis pada motor Yamaha YZR-M1 yang dikendarainya.

"Sayangnya saya melihat Valentino Rossi di bawah performanya, saya harap dia bangkit dan tampil lebih baik lagi," ucap Loris Reggiani.

Loris Reggiani juga menantikan aksi Valentino Rossi pada seri kedua MotoGP 2020 yang akan kembali berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (26/7/2020).

"Dia (Valentino Rossi) mengakhiri balapan lebih awal, mari kita lihat bagaimana dia melakukannya hari Minggu nanti," ujarnya.

"Saya ingin mencari tahu apakah dia terhambat oleh masalah teknis atau oleh masalah yang lebih berat mengingat usianya," tutur Loris Reggiani. (Agung Kurniawan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com