KOMPAS.com - Aksi pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada seri MotoGP Spanyol mengingatkan eks pebalap MotoGP asal Italia, Loris Reggiani, kepada performa Valentino Rossi saat muda.
Penilaian Loris Reggiani tak lepas dari penampilan gemilang Marc Marquez saat berjuang mengejar ketinggalan di Sirkuit Jerez pada akhir pekan lalu.
Marquez yang kala itu memulai balapan dari urutan ketiga, sempat terpuruk jauh ke posisi ke-17 usai kehilangan kendali pada motornya dan melebar ke area gravel.
Pebalap asal Spanyol itu tak menyerah dengan keadaan tersebut. Dia terus berjuang menyalip sejumlah pebalap di depannya hingga kembali ke urutan ketiga.
Bahkan, dia juga mencatatkan waktu lap yang tak tertandingi pebalap lain, 1 menit 38,372 detik.
Marc Marquez berhasil mencatatkan waktu lap tercepat itu pada putaran ke-11.
Baca juga: MotoGP Andalusia, Balapan untuk Pecahkan Rekor Marc Marquez
Namun, di luar dugaan, aksi gemilang Marc Marquez berakhir antiklimaks.
Dia mengalami crash high side pada lap ke-22, saat berusaha mengejar dua pebalap di depannya, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha).
Kecelakaan tersebut membuat Marc Marquez menderita patah tulang pada lengan kanannya dan terpaksa melewatkan seri MotoGP Andalusia.
Marquez ditargetkan pulih dan baru bisa memulai balapan pada seri ketiga MotoGP 2020 di Republik Ceko, 9 Agustus 2020.
Terlepas dari nasib sial itu, penampilan Marc Marquez pada MotoGP Spanyol tetap mengundang decak kagum Loris Reggiani.
Baca juga: Marquez Terancam Gagal Juara MotoGP, Bos Repsol Honda Kirim Peringatan
Loris Reggiani memuji perjuangan luar biasa Marc Marquez melalui kekuatannya yang dinilai mirip dengan pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi saat muda dulu.
"Pada hari Minggu (MotoGP Spanyol), saya melihat kekuatan luar biasa Marc Marquez dan itu mengingatkan saya pada apa yang dimiliki Valentino Rossi," kata Loris Reggiani, seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Di sisi lain, Loris Reggiani tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya saat Valentino Rossi gagal mencapai garis finis pada MotoGP Spanyol.
Adapun pebalap berusia 41 tahun itu gagal mencapai garis finis karena mengalami kendala teknis pada motor Yamaha YZR-M1 yang dikendarainya.
"Sayangnya saya melihat Valentino Rossi di bawah performanya, saya harap dia bangkit dan tampil lebih baik lagi," ucap Loris Reggiani.
Loris Reggiani juga menantikan aksi Valentino Rossi pada seri kedua MotoGP 2020 yang akan kembali berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (26/7/2020).
"Dia (Valentino Rossi) mengakhiri balapan lebih awal, mari kita lihat bagaimana dia melakukannya hari Minggu nanti," ujarnya.
"Saya ingin mencari tahu apakah dia terhambat oleh masalah teknis atau oleh masalah yang lebih berat mengingat usianya," tutur Loris Reggiani. (Agung Kurniawan).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.