KOMPAS.com - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, menilai, pebalap yang berhasil menjadi juara dunia MotoGP musim ini tidak meraih kemenangan sempurna jika Marc Marquez harus absen lama.
Marc Marquez gagal finis pada balapan MotoGP Spanyol 2020 yang digelar di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020) kemarin.
Peraih gelar juara dunia MotoGP 2019 itu mengalami kecelakaan hebat saat balapan hanya menyisakan beberapa lap.
Akibat kecelakaan itu, Marc Marquez menderita cedera parah pada lengan kananannya.
Marquez telah menjalani operasi lengan kanan di Rumah Sakit Dexeus, Barcelona, Selasa (21/7/2020) waktu setempat.
Operasi yang dipimpin dokter Xavier Mir itu pun berjalan sukses.
Baca juga: Operasi Sukses, Marc Marquez Masih Harus Dirawat 48 Jam di Rumah Sakit
Tidak hanya itu, saraf radial lengan kanan Marquez yang sebelumnya dikhawatirkan rusak akibat benturan, juga baik-baik saja.
Meski demikian, Repsol Honda menyebut Marquez belum bisa pulang dan harus tetap berada di rumah sakit paling tidak dua hari ke depan.
Pihak dokter memasang plat titanium yang disertai beberapa sekrup untuk memperbaiki tulang lengan kanan Marquez.
Kabar saraf radial yang tidak rusak tentu menjadi berita baik untuk Marquez.
Saraf radial adalah bagian penting dari tubuh seorang pebalap karena berfungsi mengatur cengkeraman tangan ketika membuka gas atau menekan rem.
Seperti keterangan Xavier Mir sebelumnya, Marc Marquez kemungkinan akan pulih satu sampai dua pekan ke depan jika saraf radialnya tidak terganggu.
Baca juga: Update Kondisi Marc Marquez, Operasi Lengan Kanannya Berjalan Sukses
Itu artinya, Marc Marquez kemungkinan baru bisa kembali balapan pada seri ketiga MotoGP 2020, GP Ceko, 9 Agustus 2020.
Melihat kondisi itu, Marc Marquez tampaknya harus absen di MotoGP Andalusia 2020 yang berlangsung pada Minggu (26/7/2020).
Hal tersebut tentu membuat peluang rider berusia 27 tahun tersebut untuk menjadi juara dunia kian bertambah berat. Sebab, hanya akan ada 13 seri pada MotoGP musim ini.