Ingin Kembali ke MotoGP, Jorge Lorenzo Sedang Bernegosiasi dengan Ducati?

KOMPAS.com - Kabar soal keinginan Jorge Lorenzo kembali ke MotoGP belum sirna. Kini, eks pebalap asal Spanyol itu disebut sedang melakukan negosiasi dengan Ducati.

Beberapa waktu lalu, Lorenzo sempat membantah rumor yang menyebut dirinya bakal kembali memperkuat Ducati pada MotoGP musim 2021.

Lorenzo yang saat ini menjadi pebalap penguji Yamaha dengan tegas mengatakan bahwa berita itu tidak benar.

"Itu tidak benar jika saya kembali ke Ducati pada 2021," kata Lorenzo.

Baca juga: Berita MotoGP, Jorge Lorenzo Bantah Kembali ke Ducati Musim Depan

Namun, bantahan Lorenzo tersebut rupanya tak membuat kabar soal dirinya kembali ke Ducati memudar.

Bahkan, kali ini pemilik tiga gelar juara dunia MotoGP itu diklaim sedang bernegosiasi dengan pabrikan asal Italia tersebut.

Kabar itu disampaikan oleh ayah Lorenzo, Chico.

Chico meyakini bahwa putranya itu sedang melakukan negosiasi dengan Ducati.

Baca juga: Rossi Dapat Dukungan untuk Satu Tim Lagi dengan Jorge Lorenzo

"Untuk saat ini memang tidak ada yang pasti, tapi saya yakin mereka sedang bernegosiasi," ucap Chico, dikutip dari GP One pada Selasa (7/7/2020).

"Saya tahu mereka bernegosiasi. Di mana ada asap, di situ pasti ada api," ujarnya menambahkan.

Menurut Chico, buntunya negosiasi kontrak baru Andrea Dovizioso dengan Ducati turut membuka peluang Lorenzo untuk kembali bergabung dengan tim yang identik dengan kelir merah menyala tersebut.

Chico menambahkan, Lorenzo masih punya motivasi tinggi untuk membalap. Apalagi, ia mengalami musim yang buruk bersama Honda pada akhir kariernya.

Baca juga: Jika Gabung Honda, Pol Espargaro Diyakini Bisa Rusak Dominasi Marc Marquez

"Dia harus meninggalkan Honda sebagai pecundang. Jika dia kembali dan memenangi satu balapan saja, dia bisa pensiun dengan hati yang tenang," tutur Chico.

Lorenzo sejatinya bukan orang baru bagi Ducati.

Eks pebalap berjuluk Por Fuera itu pernah dua musim membela Ducati, pada 2017-2018.

Jorge Lorenzo memutuskan pensiun dari MotoGP pada November 2019. Faktor cedera membuatnya harus berhenti dari lintasan balap pada usia 32 tahun.