Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valentino Rossi Bisa Torehkan Sejarah Luar Biasa jika Pensiun Lebih Awal

Kompas.com - 19/06/2020, 15:15 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Mantan pebalap MotoGP, Casey Stoner, membayangkan Valentino Rossi mungkin akan meninggalkan banyak sejarah jika pensiun lebih cepat.

Hasrat Valentino Rossi untuk membalap di MotoGP sejatinya masih belum kendur meski usianya sudah menyentuh angka 41 tahun.

Sudah banyak rekor yang ditorehkan pebalap berjuluk The Doctor itu sejak mengawali karier balapan pada 1996.

Sembilan gelar juara kian mengukuhkan statusnya sebagai legenda balap. Tujuh di antaranya ia dapatkan di kelas utama MotoGP.

Baca juga: Profil Valentino Rossi, The Doctor Legenda MotoGP

Namun, akhir perjalanan panjang rider berjuluk The Doctor itu sebenarnya kian terasa setelah Yamaha tidak memperpanjang kontraknya di tim pabrikan.

Selain faktor usia, penurunan yang dialami Rossi dalam beberapa musim terakhir membuat Yamaha memilih mengandalkan pebalap yang lebih muda.

Rossi bukannya tanpa harapan. Pebalap asal Italia itu kemungkinan besar masih akan tetap balapan dengan memperkuat tim satelit Petronas Yamaha SRT.

Situasi yang sedang dialami oleh Rossi tersebut mengundang perhatian dari mantan pebalap MotoGP, Casey Stoner.

Baca juga: Stoner Bilang Sebaiknya Rossi Pensiun Saja

Seperti BolaSport kutip dari ESPN, Casey Stoner menilai bahwa mantan rivalnya tersebut akan mampu meninggalkan sejarah yang besar di MotoGP jika pensiun lebih awal.

"Saya rasa jika Valentino Rossi meninggalkan olahraga ini lebih awal, dia akan meninggalkan sejarah yang luar biasa, yang selalu akan dimilikinya," kata Casey Stoner.

Menurut pria asal Australia itu, situasi Rossi saat ini sangat memprihatinkan lantaran kesulitan untuk bersaing di level teratas.

Sekadar informasi, Rossi tak pernah menang sejak GP Belanda pada Juni 2017.

Baca juga: Tak Ada Seorang Pun yang Bisa Membayangkan MotoGP Tanpa Valentino Rossi...

Podium terakhir Rossi juga sudah lama, tepatnya pada GP Americas, April 2019.

"Namun sekarang, Valentino Rossi menjadi seorang pebalap yang sangat mungkin untuk dikalahkan," ucap Casey Stoner.

Kekecewaan Casey Stoner kian membuncah tatkala kemungkinan besar dia akan melihat pebalap sekelas Valentino Rossi mengaspal bersama sebuah tim satelit.

"Sangat mengecewakan melihat seseorang yang pernah diinginkan tim mana pun sekarang (kemungkinan) diturunkan ke tim satelit," katanya. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com