Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valentino Rossi Masih Layak Menangi Balapan MotoGP meski di Tim Satelit

Kompas.com - 17/06/2020, 13:00 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl, menilai Valentino Rossi masih layak memenangi balapan MotoGP meski harus bergabung dengan tim satelit sekalipun.

Valentino Rossi akan mengakhiri masa baktinya bersama tim pabrikan, Monster Energy Yamaha tahun ini.

Bersama Yamaha, Rossi total telah meraih empat dari total tujuh gelar juara yang ia raih di kelas MotoGP.

Baca juga: Tak Ada Alasan bagi Valentino Rossi Pensiun Musim Ini

Posisi yang ditinggalkan Valentino Rossi di tim pabrikan nantinya bakal diisi oleh Fabio Quartararo, yang statusnya naik dari pebalap satelit Petronas Yamaha SRT.

Nasib karier Valentino Rossi di MotoGP kemudian memunculkan banyak spekulasi.

Kabar terbaru menyebutkan Rossi tengah menjalin komunikasi serius dengan Petronas untuk bergabung pada musim depan.

Opsi untuk membalap bersama Petronas Yamaha SRT menjadi pilihan realistis lantaran musim ini dinilai bukan menjadi waktu yang tepat dari pebalap asal Italia itu untuk pensiun.

Baca juga: Akhir Bulan Ini, Rossi Akan Tentukan Nasibnya di Yamaha

Hal itu pula yang diungkapkan oleh pebalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl, yang merasa Valentino Rossi masih mempunyai kans besar merebut podium atau kemenangan lagi.

"Karier yang luar biasa seperti itu seharunya tidak berakhir karena virus corona," kata Stefan Bradl, seperti BolaSport kutip dari Tuttomotoriweb.

"Petronas adalah alternatif yang bagus," ucapnya.

"Mungkin Rossi bisa meraih podium lagi kadang-kadang atau bahkan dia bisa menang lagi," tuturnya.

Baca juga: Bocoran dari Sumber Terdekat: Rossi Akan Tetap di Yamaha Musim Depan

"Jika dia berhasil, semua orang akan senang," tuturnya.

Lebih jauh lagi, pebalap asal Jerman itu menyarankan agar Valentino Rossi melanjutkan kariernya karena sosoknya masih dibutuhkan oleh MotoGP.

"Rossi telah melakukan hal yang hebat untuk dunia balap dan juga MotoGP," kata Stefan Bradl.

"Jika dia masih mempunyai suasana hati yang bagus dan ingin tetap balapan, dia harus balapan hingga jenuh, dia masih kompetitif, jadi saya tidak begitu khawatir," ucap Bradl. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com