Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda MotoGP: Marc Marquez Tak Perlu Pindah Tim untuk Membuktikan Kehebatannya

Kompas.com - 26/05/2020, 17:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Crash

KOMPAS.com - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, mengatakan bahwa Marc Marquez tidak perlu pindah tim untuk membuktikan kemampuannya sebagai salah satu pebalap hebat.

Sejak melakoni debut di MotoGP pada 2013, Marquez hingga kini hanya membela satu tim, yaitu Repsol Honda.

Bersama Repsol Honda, pebalap asal Spanyol itu sukses meraih enam gelar juara dunia kelas utama.

Marquez pun hanya berjarak dua gelar dari Agostini yang sepanjang kariernya berhasil merengkuh delapan titel juara dunia di kelas utama.

Baca juga: Saking Kagum, Marc Marquez Serasa Ingin Mati Saat Disapa Lionel Messi

Pada Februari 2020, Marquez resmi menandatangani kontrak baru dengan Repsol Honda yang membuatnya tetap akan membela panji tim berlogo sayap mengepak itu hingga 2024.

Kontrak baru Marquez dengan Repsol Honda sekaligus menepis rumor yang menyebutkan bahwa ia ingin pindah tim demi memenuhi ambisinya menjadi juara dunia dengan dua pabrikan berbeda.

Bagi Agostini, keputusan Marquez untuk bertahan di Repsol Honda adalah pilihan yang tepat.

Menurutnya, Marquez tidak perlu berganti tim hanya demi membuktikan kehebatannya.

"Saya pikir Marc tidak perlu melakukan itu, berganti motor atau pindah ke tim lain hanya untuk membuktikan kehebatannya," ujar Agostini, seperti dikutip dari Crash.

Baca juga: Cinta Repsol Honda, Marc Marquez Tolak Tawaran Ducati

"Dia telah menunjukkan sesuatu yang luar biasa di trek dan kita semua tahu bahwa dia adalah yang terbaik saat ini," imbuh dia.

"Kita juga tahu bahwa Marc akan menang walaupun menggunakan motor lain," kata legenda balap asal Italia tersebut.

Lebih lanjut, Agostini menyampaikan bahwa Marquez memang memiliki kemampuan mumpuni.

Di mata Agostini, enam gelar juara dunia yang diraih Marquez bukan hanya karena ia didukung oleh motor RC213V besutan Honda.

Baca juga: Marc Marquez: Hubungan Saya dengan Valentino Rossi Baik-baik Saja, tetapi...

"Saya pernah mendengar bahwa Marc menjadi juara dunia karena motor Honda, tetapi bagi saya itu salah," tutur Agostini.

"Itu bukan Honda yang memenangi juara dunia, tapi Marc Marquez-lah yang membuat Honda menang," kata Agostini menegaskan.

Tahun 2020 akan menjadi musim ke-8 Marquez berlaga di MotoGP bersama Honda.

Namun, Marquez harus bersabar untuk kembali beraksi di lintasan MotoGP. Sebab, hingga kini kapan dimulainya ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu belum menemui kejelasan akibat pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com