Marc Marquez Rela Kehilangan Gelar Juara Dunia, asalkan...

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkapkan satu hal yang membuatnya legawa jika gagal menjadi juara dunia.

Marc Marquez merasa ia bisa lega tidak menjadi juara dunia asalkan gelar tersebut dimenangi oleh sang adik, Alex Marquez.

Alex Marquez juga berstatus sebagai pebalap Respol Honda seusai menggantikan Jorge Lorenzo.

Sebagai pebalap debutan MotoGP, Alex Marquez merasa memiliki tekanan besar.

Hal tersebut disebabkan oleh kehebatan sang kakak ketika melakoni debut di kelas MotoGP pada 2013 lalu dan sukses menjadi juara dunia.

Baca juga: Belum Ada Sosok Anti-Hero untuk Marc Marquez di MotoGP

Kini, Alex akan bersaing dengan Marc untuk pertama kalinya di ajang MotoGP.

Keduanya kini memiliki tanggung jawab untuk memberi trofi juara kelas premier kepada Honda.

Meski butuh menjadi juara lagi untuk menyamakan koleksi trofi dengan Valentino Rossi, Marc ternyata punya kepedulian dengan adiknya.

Marc Marquez secara tegas mengaku legawa gagal menjadi juara dunia asal gelar tersebut direbut oleh Alex Marquez.

"Reaksi pertama saya ketika gagal mencapai tujuan, ya akan mencoba lagi untuk memenangi Kejuaraan Dunia," kata Marc Marquez seperti dilansir BolaSport dari Tuttomotoriweb.

"Namun, lebih baik yang menjadi juara adalah saudara saya (Alex) jika harus kehilangan kesempatan juara," katanya.

Sebaliknya, Alex Marquez justru kukuh menginginkan agar sang kakak bisa meraih gelar juara dunia lagi.

"Saya lebih bersemengat ketika kakak saya yang memenangi gelar juara dunia daripada saya," ucap juara Moto2 2019 itu.

"Ketika berada di rumah, kami berbicara soal motor. Akan tetapi, kami membicarakan hal itu bukan sebagai rider, tetapi sebagai saudara, Alex dan Marc," katanya.

Sementara itu, MotoGP 2020 mengalami penundaan karena pandemi virus corona.