KOMPAS.com – Pebalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, merasa cemas usai menggusur posisi Valentino Rossi di tim pabrikan untuk MotoGP tahun depan.
Fabio Quartararo memang digadang-gadang bakal kian menjadi kompetitor serius di tengah dominasi Marc Marquez usai diangkat ke tim utama Yamaha.
Penampilannya musim lalu menjadi jaminan bagi Yamaha untuk mengambil manuver krusial dengan mendepak Valentino Rossi di tim utama.
Yamaha juga membutuhkan pengganti susunan pebalap yang mumpuni untuk bersaing dalam perburuan gelar juara.
Baca juga: Petronas Serius Bikin Valentino Rossi Gagal Pensiun dari MotoGP
Praktis, posisi yang akan ditempati Quartararo di tim pabrikan Yamaha bukan tempat sembarangan.
Pasalnya, pebalap tim Petronas Yamaha tersebut mewarisi tempat legenda balap MotoGP yang sudah meraih tujuh gelar juara di kelas utama, yang kini ragu dengan masa depannya di MotoGP.
"Sejujurnya, saya tidak pernah mengira bahwa saya akan membalap bersama Rossi," kata Fabio Quartararo, dilansir BolaSport dari Corse di Moto.
"Saya tidak mengira bahwa tahun depan saya akan mengambil tempatnya, motornya," ucap pebalap berkebangsaan Prancis tersebut.
Baca juga: Valentino Rossi Tak Keberatan MotoGP Digelar dengan Jadwal Mepet
Meski menggantikan Rossi menjadi langkah penting dalam kariernya, Quartararo rupanya menyimpan kekhawatiran di balik pencapaiannya.
Quartararo rupanya takut tidak disenangi oleh orang-orang Italia yang dikenal selalu memberi dukungan besar kepada Rossi.
Pendukung Rossi memang cukup fanatik. Marc Marquez sering mendapat siulan dan cemoohan saat tampil di Italia karena perseteruan dengan Rossi pada 2015.
Pebalap Red Bull KTM, Pol Espargaro, bahkan menyebut pendukung garis keras Rossi sebagai hooligan yang identik dengan aksi kerusuhan dan vandalisme.
Baca juga: Impian Duel Sampai Mati Ayah Tyson Fury Vs Mike Tyson
"Saya berharap mendapatkan lebih banyak cinta daripada kebencian [dari penggemar Italia]," kata Quartararo melanjutkan.
"Saya juga berharap Rossi akan bergabung dengan Petronas karena jika dia membalap sampai usianya 65 tahun, saya akan merasa senang," pungkasnya.
Quartararo mungkin saja akan lebih diterima oleh publik Negeri Piza mengingat darah Italia juga mengalir dalam dirinya.
Sementara itu, Rossi digadang-gadang bakal bergabung dengan Petronas Yamaha SRT pada musim depan. (Ardhianto Wahyu Indraputra)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.