Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valentino Rossi Tak Keberatan MotoGP Digelar dengan Jadwal Mepet

Kompas.com - 02/05/2020, 16:20 WIB
Angga Setiawan,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, berharap MotoGP 2020 tetap digelar dengan jadwal mepet pada bulan September.

Ia memilih opsi tersebut ketimbang MotoGP digelar sesuai jadwal tetapi tanpa penonton.

Keputusan untuk menggelar balapan di tengah pandemi virus corona mulai didiskusikan operator MotoGP, Dorna Sport.

Kondisi ini demi mengakali beberapa seri yang hilang setelah tidak mendapatkan izin dari pemerintah setempat.

Terbaru, Dorna Sports sudah kehilangan tiga seri balap sekaligus dari kalender MotoGP 2020, di antaranya seri GP Belanda, GP Jerman, dan GP Finlandia.

Baca juga: Kronologi Viral Video Sopir Pikap Tampar Petugas SPBU Perempuan di Jabar

Berbagai opsi serta alternatif telah didiskusikan Dorna Sports agar menyelamatkan seri balap MotoGP yang tersisa pada musim ini, termasuk menggelar balapan tanpa penonton.

Opsi tersebut menjadi pilihan yang paling realistis bagi Dorna Sports agar tetap bisa menggelar balapan pada musim ini dengan tidak melupakan prosedur serta protokol keamanan.

Tak ayal, ide tersebut mengundang perhatian Valentino Rossi yang akan menjalani musim terakhirnya di tim pabrikan Monster Energy Yamaha.

Dalam sebuah kesempatan, rider berjulukan The Doctor itu secara terang-terangan tidak setuju dengan wacana Dorna yang akan menggelar balapan tanpa penonton.

Baca juga: MotoGP Terancam Digelar Tanpa Penonton, Rossi: Itu Memalukan!

Tak ubahnya seperti sayur tanpa garam, balapan MotoGP tanpa penonton dinilai rekan satu tim Maverick Vinales itu sebagai sesuatu yang mengecewakan.

Meski demikian, Valentino Rossi tetap mengapresiasi gebrakan yang dilakukan oleh Dorna demi menyelamatkan MotoGP musim ini.

"Balapan tanpa penonton tentu adalah sebuah hal yang memalukan, karena kami semua membalap untuk para penggemar," kata Valentino Rossi yang dilansir dari Corsedimoto.

"Namun demikian, hal ini masih lebih baik untuk menggelarnya tanpa penonton dibandingkan dengan tidak balapan sama sekali," ujar rider berusia 41 tahun itu.

Baca juga: Beckham Putra Nugraha Dapat Promosi Berkarier di Kompetisi Thailand

Dalam kesempatan yang sama, Valentino Rossi juga tidak keberatan jika balapan musim ini akan dimulai pada bulan September hingga Desember.

Kondisi ini dinilai lebih baik ketimbang harus menggelar MotoGP tanpa penonton yang justru mengurangi atmosfer balapan kuda besi terbesar di dunia itu.

"Kami juga bisa memulai balapan pada September hingga Desember," ucap peraih sembilan gelar juara dunia tersebut.

"Mungkin di Australia dan Thailand, karena di sana justru panas pada bulan Desember," kata Valentino Rossi mengakhiri. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com