Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Valentino Rossi Tak Keberatan MotoGP Digelar dengan Jadwal Mepet

Ia memilih opsi tersebut ketimbang MotoGP digelar sesuai jadwal tetapi tanpa penonton.

Keputusan untuk menggelar balapan di tengah pandemi virus corona mulai didiskusikan operator MotoGP, Dorna Sport.

Kondisi ini demi mengakali beberapa seri yang hilang setelah tidak mendapatkan izin dari pemerintah setempat.

Terbaru, Dorna Sports sudah kehilangan tiga seri balap sekaligus dari kalender MotoGP 2020, di antaranya seri GP Belanda, GP Jerman, dan GP Finlandia.

Berbagai opsi serta alternatif telah didiskusikan Dorna Sports agar menyelamatkan seri balap MotoGP yang tersisa pada musim ini, termasuk menggelar balapan tanpa penonton.

Opsi tersebut menjadi pilihan yang paling realistis bagi Dorna Sports agar tetap bisa menggelar balapan pada musim ini dengan tidak melupakan prosedur serta protokol keamanan.

Tak ayal, ide tersebut mengundang perhatian Valentino Rossi yang akan menjalani musim terakhirnya di tim pabrikan Monster Energy Yamaha.

Dalam sebuah kesempatan, rider berjulukan The Doctor itu secara terang-terangan tidak setuju dengan wacana Dorna yang akan menggelar balapan tanpa penonton.

Tak ubahnya seperti sayur tanpa garam, balapan MotoGP tanpa penonton dinilai rekan satu tim Maverick Vinales itu sebagai sesuatu yang mengecewakan.

Meski demikian, Valentino Rossi tetap mengapresiasi gebrakan yang dilakukan oleh Dorna demi menyelamatkan MotoGP musim ini.

"Balapan tanpa penonton tentu adalah sebuah hal yang memalukan, karena kami semua membalap untuk para penggemar," kata Valentino Rossi yang dilansir dari Corsedimoto.

"Namun demikian, hal ini masih lebih baik untuk menggelarnya tanpa penonton dibandingkan dengan tidak balapan sama sekali," ujar rider berusia 41 tahun itu.

Dalam kesempatan yang sama, Valentino Rossi juga tidak keberatan jika balapan musim ini akan dimulai pada bulan September hingga Desember.

Kondisi ini dinilai lebih baik ketimbang harus menggelar MotoGP tanpa penonton yang justru mengurangi atmosfer balapan kuda besi terbesar di dunia itu.

"Kami juga bisa memulai balapan pada September hingga Desember," ucap peraih sembilan gelar juara dunia tersebut.

"Mungkin di Australia dan Thailand, karena di sana justru panas pada bulan Desember," kata Valentino Rossi mengakhiri. (Agung Kurniawan)

https://www.kompas.com/motogp/read/2020/05/02/16200018/valentino-rossi-tak-keberatan-motogp-digelar-dengan-jadwal-mepet

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Timnas Indonesia
Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Liga Indonesia
Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke