Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Terancam Digelar Tanpa Penonton, Rossi: Itu Memalukan!

Kompas.com - 01/05/2020, 04:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Valentino Rossi mengaku tidak tertarik dengan ide menggelar balapan MotoGP tanpa penonton.

Pandemi Covid-19 membuat jadwal seri perdana MotoGP 2020 terus mengalami penundaan dan bahkan pembatalan.

Terkini, MotoGP seri Jerman, Belanda, dan Finlandia resmi dibatalkan.

Dorna Sports, FIM, dan IRTA secara resmi mengumumkan pembatalan GP Jerman, Belanda, dan Finlandia pada Rabu (29/4/2020).

Baca juga: Resmi, Jadwal MotoGP Jerman, Belanda, dan Finlandia Dibatalkan

Sebelumnya, Dorna Sports selaku promotor MotoGP juga telah mempersiapkan skenario balapan tertutup alias tanpa penonton.

Setiap tim MotoGP pun telah mendapat surat email yang berisi pemberitahuan terkait rencana menggelar balapan tertutup.

"Dalam skenario yang sekarang kami renungkan, akan ada balapan tertutup dengan kemungkinan beberapa personel tim berada di sirkuit," ucap CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, kepada AS, dikutip dari Crash, Minggu (19/4/2020).

Namun, ide menggelar balapan tanpa penonton itu rupanya tidak disukai pebalap senior MotoGP, Valentino Rossi.

Baca juga: Alasan Valentino Rossi Absen pada MotoGP Virtual Race III

"Jika balapan digelar tertutup (tanpa penonton), itu adalah sesuatu yang memalukan bagi semua orang karena kami membalap untuk para penggemar," ujar Rossi, seperti dikutip dari Autosport.

Meski demikian, Rossi bisa memahami apabila memang kondisi mengharuskan balapan digelar secara tertutup.

"Namun, lebih baik menggelar balapan tertutup daripada tidak ada balapan sama sekali," imbuh pebalap Monster Energy Yamaha tersebut.

Rossi juga mengusulkan, pihak penyelenggara MotoGP sebaiknya mencari sirkuit yang paling memungkinkan untuk menggelar setidaknya 10-12 balapan musim ini.

Baca juga: Jorge Lorenzo Nilai Valentino Rossi Masih Mampu Raih Gelar Juara Dunia

"Menurut saya, cara terbaik adalah memulai balapan pada Agustus atau September dan mencoba menggelar 10 atau 12 seri di sirkuit terbaik yang ada, yang kondisinya memungkinkan," tutur Rossi.

"Jadi kita bisa memulai pada September dan mungkin menyelesaikan musim pada Desember, mungkin di Australia atau Thailand karena di sana panas pada Desember," imbuh pebalap 41 tahun tersebut.

"Saya berharap tidak ada dua kali balapan di sirkuit yang sama, atau dua kali balapan pada akhir pekan yang sama seperti di Superbike," sambungnya.

"Bagi saya, akan lebih baik menggelar delapan pada akhir pekan, atau jika memungkinkan 10 atau 12 di sirkuit terbaik yang tersedia," kata Rossi menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com