Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Max Biaggi Rindu Rivalitas dengan Valentino Rossi di MotoGP

Kompas.com - 30/03/2020, 08:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber BT Sport

KOMPAS.com - Valentino Rossi dikenal memiliki banyak rival di ajang MotoGP. Namun, yang tersengit sekaligus terbaik adalah rivalitas Rossi dengan sesama pebalap Italia, Max Biaggi.

Max Biaggi sudah mencatatkan namanya sebagai pebalap terbaik Italia ketika Valentino Rossi baru melakoni debutnya di kelas utama pada 2000.

Persaingan sesama pebalap Italia pun menjadi bumbu yang membuat rivalitas antara Rossi dan Biaggi semakin panas.

Ketika Rossi melakoni musim debutnya di kelas utama pada musim 2000, Biaggi tampaknya tidak mengira kalau pebalap muda kelahiran Urbino itu kelak akan menggeser statusnya sebagai rider jagoan Negeri Pizza.

Baca juga: Ikuti Jejak Rossi, Biaggi Juga Punya Tim di Moto3

Salah satu insiden tak terlupakan dalam kisah rivalitas panas Rossi dan Biaggi adalah balapan GP500 di Sirkuit Suzuka, Jepang pada musim 2001.

Saat itu, Rossi dan Biaggi terlibat aksi saling susul sejak awal lomba.

Rossi mencoba menyalip Biaggi di trek lurus. Namun, Biaggi terus menghalanginya dan sempat membuat Rossi keluar trek.

Aksi Biaggi itu membuat Rossi berang. Setelah sukses menyalip Biaggi, Rossi kemudian mengacungkan jari tengah ke arah seniornya itu.

Rossi akhirnya memenangi balapan, sedangkan Biaggi harus puas di urutan ketiga.

Baca juga: Berita MotoGP, Pujian Max Biaggi atas Performa Marc Marquez

Kejadian di Suzuka hanya menjadi salah satu contoh bentuk rivalitas panas antara Rossi dan Biaggi.

Meski kerap terlibat persaingain sengit dengan Rossi di lintasan balap, Biaggi yang meninggalkan MotoGP pada 2005 mengaku sangat merindukan momen antara dirinya dengan pemilik tujuh gelar juara dunia kelas utama tersebut.

"Banyak atau sedikit, saya sangat merindukan momen itu. Hubungan saya dengan Rossi adalah baik dan buruk," ungkap Biaggi dalam sebuah wawancara dengan BT Sport.

"Persaingan saat itu sangat tinggi dan menguras tenaga. Kami menjalani balapan tiap bulan dan tahun. Kami tentu sangat senang jika meraih hasil bagus dan berdiri di atas podium."

Baca juga: Pebalap Berusia Setengah Abad Ini Jadi Musuh Impian Valentino Rossi

"Namun, selama bertahun-tahun, saya menyadari bahwa persaingan itu sangat intens. Akan tetapi, saya menganggap itu sebagai hadiah."

"Bersama dengan Rossi, kami menunjukkan kepada semua penonton apa itu rivalitas."

"Di dalam maupun di luar trek kami adalah orang yang berbeda. Namun saya menghormatinya dan dia melakukan hal yang sama. Untuk saat ini saya benar-benar merindukan momen itu dan berharap bisa kembali," tutur Biaggi.

Valentino Rossi sampai saat ini masih aktif di MotoGP. Adapun, Max Biaggi telah pensiun dari dunia balap setelah kali terakhir tampil di ajang Superbike pada 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com