Aleix Espargaro: Saya dan Tim Belum Siap Jadi Juara Dunia MotoGP 2022

KOMPAS.com - Aleix Espargaro (Aprilia Racing) menilai bahwa dia dan timnya belum siap menjadi juara dunia MotoGP 2022. Namun, bukan berarti dia menyerah begitu saja.

Aleix Espargaro baru saja menuntaskan balapan ke-18 bertajuk MotoGP Australia 2022 di Sirkuit Phillip Island, Minggu (17/10/2022).

Memulai balapan dari urutan keempat, Alex Espargaro bisa bersaing di baris terdepan pada beberapa lap awal.

Namun, posisnya terus melorot menjelang akhir race. Aleix Espargaro akhirnya hanya bisa finis kesembilan.

“Kami termasuk yang tercepat di trek, tapi saya tidak bisa berakselerasi di lap terakhir," ucap Aleix Espargaro, dikutip dari GPOne, Senin (17/10/2022).

"Launch control aktif, mereduksi tenaga, sehingga motor tidak bisa melaju lebih kencang," imbuh pebalap asal Spanyol itu.

"Saya tidak bisa berbuat apa-apa dan saya sangat marah karena saya coba menghemat ban sejak awal. Saya tak tahu persis apa yang terjadi. Saya pikir Maverick (Vinales) juga mengalami masalah serupa," imbuhnya.

Aleix Espargaro puasa podium dalam tiga balapan terakhir, termasuk di MotoGP Australia 2022.

Kali terakhir Aleix Espargaro terlihat berdiri di podium adalah saat finis ketiga pada race seri ke-15 alias MotoGP Aragon 2022.

Situasi ini membuat Aleix Espargaro merasa dia dan timnya belum siap menjadi juara MotoGP 2022.

“Situasinya lebih sulit. Kami membuat banyak kesalahan dalam tiga balapan terakhir dan telah membuktikan bahwa kami belum bagus sebagai tim," kata Aleix Espargaro.

"Kami belum siap untuk mengejar gelar dan, pada kenyataannya, kami hanya mencetak beberapa poin dibandingkan dengan awal musim," imbuh rider berusia 33 tahun itu.

Kendati demikian, Aleix Espargaro belum mau mengibarkan bendera putih karena gelar juara masih bisa didapat.

Aleix Espargaro sekarang berada di peringkat ketiga klasemen MotoGP 2022 dengan koleksi 206 poin, terpaut 27 poin dari pebalap teratas Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo/233 poin).

Masih ada 50 poin tersisa untuk diperebutkan karena MotoGP musim ini menyisakan dua seri lagi, sehingga segala kemungkinan bisa terjadi.

"Jelas, semuanya masih mungkin. Kami tidak akan menyerah. Saya masih bangga dengan musim saya," kata Aleix Espargaro.

"Dua ronde menjelang akhir, Aprilia dan saya berlomba untuk memperebutkan gelar, tetapi itu tidak akan mudah mengingat Pecco sekarang memiliki keunggulan lebih dari satu balapan di depan saya," ucapnya.

Dua seri terakhir pada musim 2022 adalah MotoGP Malaysia (21-23 Oktober) dan MotoGP Valencia (4-6 November).