Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Pebalap MotoGP Dinilai Gagal Juara Dunia karena Kecanduan Instagram

KOMPAS.com - Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Andrea Dovizioso dinilai gagal menjadi juara dunia MotoGP 2020 karena lebih memperhatikan Instagram.

Hal itu diungkapkan mantan juara dunia MotoGP asal Australia, Casey Stoner.

Menurut Stoner, tiga pebalap itu sebenarnya sangat berpeluang menjadi kampiun MotoGP musim ini, terlebih Marc Marquez (Repsol Honda) yang merupakan juara bertahan cedera.

Namun, mereka menyia-nyiakan karena tidak fokus menghadapi balapan dan lebih memperhatikan Instagram.

"Quartararo, Vinales, dan Dovizioso kalah musim ini. Saya ingin tahu apakah pebalalap MotoGP musim ini bekerja keras atau tidak," kata Stoner dikutip dari situs Tuttomotoriweb, Senin (23/11/2020).

"Mereka melakukan kesalahan yang tidak bisa dimaafkan. Di luar itu, mereka terlihat lebih memperhatikan Instagram daripada balapan," ucap Stoner.

Quartararo, Vinales, dan Dovizioso memang sempat diunggulkan menjadi juara dunia setelah Marc Marquez mengalami kecelakaan dan cedera hingga akhir musim.

Quartararo serta Vinales diunggulkan karena pada dua seri pertama, yakni MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia, sukses naik podium.

Pada dua balapan yang dihelat di Sirkuit Jerez itu, Quartararo konsisten menjadi pemenang, sementara Vinales selalu finis di urutan kedua.

Di sisi lain, Dovizioso juga difavoritkan karena pada tiga musim terakhir selalu menjadi runner-up di bawah Marc Marquez.

Namun, ketiga pebalap itu gagal memenuhi ekspektasi setelah Joan Mir (Suzuki Ecstar) keluar sebagai juara dunia MotoGP 2020.

Terkait hasil MotoGP 2020, Casey Stoner menilai Joan Mir layak menjadi juara dunia karena sepanjang musim tampil sangat konsisten.

"Joan Mir adalah pebalap yang paling bekerja keras dan konsisten musim ini," kata Stoner.

"Joan Mir bukanlah pebalap paling bertalenta saat ini, tetapi dia pantas dengan gelar juara dunia itu," ucap Stoner.

Melihat klasemen MotoGP 2020, pernyataan Casey Stoner bisa dibenarkan.

Joan Mir merupakan pebalap yang paling konsisten dengan koleksi tujuh podium, terbanyak di antara pebalap lain.

Dari tujuh podium itu, Joan Mir hanya bisa sekali menjadi pemenang di Sirkuit Ricardo Tomo, venue MotoGP Eropa.

Jika dibandingkan, Quartararo yang mengoleksi tiga kemenangan hanya bisa menempati peringkat delapan klasemen dengan koleksi 127 poin.

Quartararo gagal menjadi juara dunia karen pada 11 seri lainnya tidak pernah lagi naik podium.

Selanjutnya, semua pebalap MotoGP akan bersiap untuk menyambut musim 2021.

MotoGP 2021 diperkirakan akan dimulai pada akhir Maret 2021 di Qatar.

Adapun tes pramusim MotoGP musim depan kemungkinan akan berlangsung pada Februari sampai Maret 2021.

https://www.kompas.com/motogp/read/2020/11/24/18200008/3-pebalap-motogp-dinilai-gagal-juara-dunia-karena-kecanduan-instagram

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke