Meski Turun Kelas ke Moto3, Andi Gilang Tetap Bangga

KOMPAS.com - Pebalap Indonesia, Andi Gilang, mengaku tetap bangga bisa bertahan di ajang balap motor meski harus turun kelas dari Moto2 ke Moto3.

Andi Gilang memang tidak dapat berkompetisi lagi di ajang Moto2 pada musim depan.

Sebab, Idemitsu Honda Team Asia memutuskan memindahkan Andi Gilang ke kelas Moto3.

Performa Andi Gilang yang kurang bersinar pada ajang Moto2 musim ini menjadi alasan Idemitsu Honda Team Asia menurunkan kelas pebalap Indonesia itu.

Pebalap bernama lengkap Andi Farid Izdihar itu akan mulai berkompetisi di Moto3 pada musim depan.

Dalam siaran persnya, Idemitsu Honda Team Asia menyebut bahwa keputusan ini karena adanya sebuah alasan teknis yang sangat berguna bagi performa Andi Gilang.

Para staf percaya, Andi Gilang akan punya lebih banyak opsi dan bisa menunjukkan semua potensi miliknya sebagai seorang pebalap ketika tampil di kelas Moto3.

Di sisi lain, rider asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, itu, merasa senang saat tahu bahwa dia masih mendapatkan kesempatan untuk tampil di kejuaraan dunia bersama Honda.

Meski tidak mudah, mengingat dia sudah menjalani musim perdananya di kelas Moto2, Andi Gilang tidak akan melewatkan kesempatan emas ini.

"Musim pertama telah berjalan tidak mudah, saya senang saat Honda memberikan kesempatan lain untuk saya menjadi bagian dari Kejuaraan Dunia," kata dia.

Selain itu, Andi Gilang juga percaya kelas Moto3 akan memberi tantangan baru baginya.

Untuk itu, dia menegaskan telah siap memberikan yang terbaik untuk Honda Team Asia.

"Honda dan semua stafnya telah melihat bahwa Moto3 lebih sesuai dengan kemampuan saya, tentu saja saya menerimanya," kata Andi Gilang.

"Saya bangga mempunyai peluang tetap berada di grid meski di kelas lain, di mana saya akan mencoba yang terbaik untuk tantangan baru saya ini," ucap dia menjelaskan.

Di kelas Moto3, Andi Gilang akan bahu membahu bersama rekan barunya di tim yang berasal dari Jepang, Yuki Kunii.

Sementara itu, posisi Andi Gilang di kelas Moto2 akan digantikan oleh rekan senegara Yuki Kunii, Ai Ogura. (Agung Kurniawan)