Saingi Marquez Bersaudara, Adik Rossi Juga Bakal Hadir di MotoGP

KOMPAS.com - Keluarga pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mewarnai gelaran balap motor MotoGP 2020.

Adik Marquez, Alex Marquez, menjadi rekan satu tim di Repsol Honda untuk musim ini.

Hal berbau kakak-adik tampaknya juga bakal hadir di MotoGP musim depan, kali ini dari keluarga Valentino Rossi.

Adik Rossi, Luca Marini, menjadi incaran tim satelit Ducati, Pramac Racing, untuk musim depan.

Luca Marini saat ini bermain di Moto2 bersama tim Sky Racing VR46 yang juga milik Valentino Rossi.

Melansir BolaSport, manajer Pramac Racing, Francesco Guidotti, tidak segan mengutarakan ketertarikannya untuk memboyong Luca Marini.

Wacana Ducati untuk mempromosikan Francesco Bagnaia untuk naik ke tim pabrikan membuat Luca Marini menjadi salah satu kandidat sebagai pembalap Pramac Racing musim depan.

Di sisi lain, Luca Marini tampil cukup menjanjikan pada musim 2020 ini.

Dari tiga balapan Moto2 yang sudah dijalani, dia berhasil meraih total dua podium dengan satu kemenangan.

Sebelum Luca Marini, Pramac juga dikaitkan dengan pembalap Moto2 lainnya, Jorge Martin yang sudah mencapai kesepatakan untuk menggantikan Jack Miller yang naik ke tim pabrikan Ducati.

Dalam sebuah kesempatan, manajer tim Pramac, Francesco Guidotti tidak segan menyatakan ketertarikannya menggaet adik Valentino Rossi itu untuk mengisi salah satu tempat di timnya.

"Luca Marini jelas menjadi salah satu pembalap yang mempunyai banyak pengalaman dan dia telah membuktikan bisa bersaing di level atas," kata Francesco Guidotti dilansir dari GPOne.

Meski dinilai masih belum mampu menunjukkan konsistensinya untuk selalu tampil kompetitif, pria asal Italia itu menilai Luca Marini layak untuk naik dan berkompetisi di kelas utama.

Hal tersebut tidak terlepas dari sikap Luca Marini yang perlahan-lahan menunjukkan kedewasaannya.

"Walau kadang belum konsisten, saya rasa Luca Marini sudah punya sikap dewasa untuk menjalani transisinya untuk naik ke kelas MotoGP," tutur Francesco Guidotti menjelaskan.

Dalam kesempatan yang sama, Guidotti juga menyatakan siap untuk kehilangan Francesco Bagnaia apabila Ducati tidak bisa mencapai kata sepakat dengan Andrea Dovizioso.

"Tentu saja, saya tidak punya banyak ruang untuk melakukan negosiasi dengan Ducati, saya tidak akan menghalanginya untuk masuk ke tim pabrikan," ucap Francesco Guidotti.

"Tugas kami adalah membantunya, jika secara absurd kami memberikan dua rider kami kepada Ducati musim ini, itu berarti tim itu akan menjadi muluk kami dalam arti tertentu," ujar Guidotti. (Agung Kurniawan)