Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Teuku Rifnu Wikana soal Keponakan dan Sepupunya yang Jadi Korban Tabrak Lari

Kompas.com - 17/04/2024, 09:51 WIB
Revi C. Rantung,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

3. Teuku Rifnu menangis

Teuku Rifnu menangis saat mengetahui keluarganya menjadi korban tabrak lari.

Terutama Teuku Rey yang mengalami patah kaki kanan.

Teuku Rey adalah anak dari mendiang kakak Teuku Rifnu Wikana yang bernama Teuku Hendra.

“Jadi Rey ini kenapa saya sampai nangis kemarin, karena dia ini setelah kakak saya meninggal dia (Rey) masih 12 tahun,” ucap Teuku Rifnu.

Teuku Rifnu mengatakan, Rey merupakan anak yang berbakti terhadap orangtua.

Baca juga: Teuku Rifnu Wikana Garap Teater Musikal Keumalahayati, Angkat Kisah Pahlawan Aceh

“Yang selalu membantu mamanya itu ya anak-anaknya, terutama Si Rey ini tiba-tiba masakin mi. Jalan berapa ratus meter ke rumah sakit untuk bawa, ‘Ma, Mama makan dulu’, Rey ini selalu peduli dengan keluarganya,” tutur Teuku Rifnu.

“Jadi waktu tahu kejadian itu, itu semua nangis, mamanya itu jualan Miso, lari dari tempat dagangannya, buru-buru ke rumah sakit, karena bertubi-tubi masalah yang mereka hadapi,” tambah Teuku Rifnu.

4. Belum ada itikad baik dari keluarga pelaku

Saat ini si penabrak telah diamankan oleh kepolisian setempat.

Namun sejauh ini belum ada itikad baik dari keluarga pelaku untuk bertanggungjawab atas insiden tersebut.

Baca juga: Teuku Rifnu Wikana Optimistis Srimulat: Hil yang Mustahal Bisa Hadirkan Tawa di Bioskop

Justru kata Teuku Rifnu, keluarga pelaku lebih banyak drama.

“Sejauh ini saya dengar dari kakak ipar saya, orangtua (pelaku) sempat datang dan banyak drama. Motornya itu cuma dipinjam, ‘itu betul patah?’, masih kayak gitu dia ngomong, sementara ditunjukin rontgen,” kata Teuku.

“Belum ada itikad baik (kalau) dari abang ipar saya bilang,” tambah Teuku Rifnu Wikana.

Sebetulnya masalah ini akan bisa selesai andai keluarga pelaku mau bertanggungjawab dan mengakui perbuatannya.

Namun karena banyak drama yang kemudian membuat keluarga Teuku Rifnu menyerahkan kepada polisi.

“Sebenarnya kalau memang merasa bersalah dan tidak perlu drama-drama, mungkin keluarga saya masih bisa diajak ngobrol. Tapi seandainya banyak drama juga akhirnya serahkan ke polisi aja deh,” ucap Teuku Rifnu Wikana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com