King Nassar Ikhlaskan Kepergian Sang Ayah untuk Selama-lamanya

BOGOR, KOMPAS.com - Duka tengah menyelimuti keluarga penyanyi dangdut King Nassar, yang mana ayahnya, Ahmad Hasan Sungkar, meninggal dunia pada Jumat (29/3/2024).

Ayah King Nassar meninggal dunia dalam usia 67 tahun karena riwayat penyakit jantung.

Adapun King Nassar mengaku ikhlas dengan kepergian ayahnya.

Baca juga: Ayah King Nassar Meninggal Dunia, Punya Riwayat Penyakit Jantung

“Aku cuma ya menerima takdir ap apun itu, karena yang punya umur kan bukan manusia ya, Allah yang punya. Jadi seberapa banyak pun kita nangis, mau marah, mau apa, menjerit atau apapun, tapi udah takdirnya,” kata King Nassar di daerah Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Pelantun “Gejolak Asmara” ini mengatakan, ia menerima takdir yang sudah digariskan untuknya.

“Jadi aku di sini cuma menerima takdir,” ujar King Nassar.

Baca juga: Momen Leeteuk, Siwon, dan Shindong Super Junior Cicipi Seblak hingga Nyanyi Lagu Nassar

“Dan cuma berharap Allah melapangkan kuburnya, dan memberikan cahaya dalam kuburnya, dan menjadi khusnul khotimah,” tambah King Nassar.

Sebagai informasi, King Nassar menyebut ayahnya memiliki riwayat penyakit jantung dan sudah menjalani pemasangan ring.

“Jadi Abah sakit jantung dan ada penyumbatan yang kiri sama belakang sudah lama, sebelumnya sudah pernah serangan,” ungkap King Nassar.

Baca juga: Ketika Leetuk Super Junior Nyanyi Lagu Seperti Mati Lampu dari Nassar

Hingga akhirnya penyakit tersebut kembali menyerang ayah King Nassar sehingga membutuhkan pertolongan ke rumah sakit.

“Yang kemarin itu harus dipasang ring. Malamnya kita jenguk, kita masih sempat ngobrol, duduk, makan, bercanda,” tutur King Nassar.

Ayah King Nassar meninggal dunia pada Jumat dini hari.

“Jam dua kurang orang aku naik ke unit karena dia pegang akses dia gedor pintu kayak apaan tahu. Dia bilang 'Pak yang sabar ya pak, Abah sudah berpulang',” ucap King Nassar.