Sebastian mengatakan, keinginan terakhir ayahnya adalah pulang ke kampung halamannya di Madiun, Jawa Timur.
“Bapak pengin pulang ke Madiun. Ngajak saya pulang ke Madiun. Bapak pokoknya pengin pulang ke Madiun,” kata Sebastian.
Baca juga: Suasana Rumah Duka Polo Srimulat
Oleh karena itu, jenazah Polo Srimulat dibawa ke Madiun pada Rabu pukul 21.00 WIB sesudah ibadah penghiburan.
Jenazah Polo Srimulat akan dimakamkan pada Kamis hari ini.
Kepergian Polo menyisakan kesedihan tersendiri untuk sahabat-sahabatnya.
Para sahabat Polo juga hadir melayat untuk melihat sosok personel Srimulat itu terakhir kalinya.
Salah satunya, H Mubarak atau Kadir. Kadir mengatakan, Polo itu sosok yang rendah hati dan cepat bergaul.
Baca juga: Permintaan Terakhir Polo Srimulat, Ingin Pulang ke Madiun
“Pak Polo itu orangnya humble, supel sekali. Supel, pintar bergaul. Dan dia, biarpun dia itu pelawak junior, tapi saya akui dia udah bisa jadi senior karena dia bisa gabung dengan pelawak di atas dia,” ujar Kadir.
Kadir mengatakan, Polo Srimulat juga dikenal sebagai orang yang sayang keluarga.
Tak hanya Kadir, Kabul Basuki atau Tessy juga hadir melayat. Tessy mengaku sangat kehilangan sosok Polo.
Di mata Tessy, Polo orang yang cerdas dan bertanggung jawab.
“Kita turut berduka cita atas kepergian teman kita. Mudah-mudahan diterima di sisi Allah,” ucap Tessy.
Baca juga: Polo Srimulat Meninggal Dunia karena Sakit Paru-paru
Hal ini juga dibenarkan oleh Roy Marten yang juga ikut melayat jenazah Polo untuk terakhir kalinya.
Roy Marten mengatakan, Polo adalah sosok yang menyebangkan, lucu, cerdas, pandai berkata-kata, serta relijius.
“Sedikit banyak luar biasa dia ya lucu. Sangat cerdas. Leluconnya itu cerdas Jadi sangat menyenangkan,” kata Roy Marten.
“Saya mendoakan ikut berduka atas berpulangnya mas Polo ke rumah Bapa ke tempat di mana tidak ada kesedihan dan kesakitan. Tertidur dan bahagia semoga arwahnya diterima di tempat terbaik,” tutur Roy Marten.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.