Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Artis VR Buka Suara soal Dugaan Anaknya Terlibat Perundungan Siswa Binus School Serpong...

Kompas.com - 23/02/2024, 08:49 WIB
Cynthia Lova,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

“Kita belum tahu (statusnya masih siswa atau sudah di-drop out), masih proses juga,” ucap VR.

4. Tidak buka media sosial

VR mengaku semenjak adanya kasus perundungan yang melibatkan sang anak, ia tidak membuka media sosial selama hampir dua minggu.

Baca juga: Artis VR Pastikan Anaknya Masih Berstatus Saksi Kasus Perundungan Siswa Binus School Serpong

Sehingga ia tidak mengikuti keramaian yang ada di media sosial tentang kasus perundungan ini, termasuk informasi soal korban.

VR hanya ingin kasus ini cepat selesai.

“Saya tidak tahu. Saya tidak buka social media seminggu dua minggu,” kata VR.

“Saya tidak peduli (apakah korban benar problematik atau tidak), yang saya peduli hanya ingin masalah ini cepat selesai,” lanjut VR.

5. Ingin selesai dengan cara kekeluargaan

VR berharap kasus perundungan yang melibatkan anaknya ini bisa selesai damai secara kekeluargaan.

Baca juga: Artis VR Angkat Bicara Usai Sang Anak Diduga Terlibat Kasus Bullying Siswa Binus School Serpong

VR kini tengah berusaha membuka komunikasi dengan orangtua korban untuk mencari jalan keluar agar masalah ini selesai dengan cara kekeluargaan.

“Saya masih berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor biar bisa menemukan titik terang berdamai, mencari solusi, dan semua kembali normal lagi,” tutur VR.

Sebagai informasi, kasus ini mencuat setelah pemilik akun X @BosPurwa menuliskan dugaan perundungan oleh "Geng Tai" di sekolah tersebut terhadap salah seorang siswa.

Pengunggah mengungkapkan bahwa korban dirundung oleh senior atau kakak tingkatnya yang memiliki kelompok “Geng Tai”.

Perundungan dilakukan terhadap anggota yang baru akan bergabung.

Korban dipaksa membelikan sesuatu yang diminta seniornya, dan juga mendapatkan kekerasan fisik, misalnya dicekik, diikat di tiang, bahkan dipukul dengan kayu.

“Dan ngerinya lagi sampai disundut rokok,” demikian twit pemilik akun X @BosPurwa.

Polres Tangerang Selatan kini tengah mengusut kasus tersebut.

Polisi telah meningkatkan status ke tahap penyidikan. Namun, polisi belum menetapkan tersangka.

Dalam kasus ini, polisi menerapkan Undang-Undang Perlindungan Anak dan pasal pengeroyokan.

Sementara itu, Binus School sudah mengeluarkan siswa yang terlibat perundungan.

Pihak sekolah juga memberikan sanksi tegas kepada siswa lain yang menyaksikan perundungan, tetapi tidak mencegah atau membantu korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com