“Dan gue pakai teori post-modernisme di mana perempuan itu multidimensi, penampilannya yang lu liat secara kasat mata itu hanya salah satu dimensi yang bisa lo pahami dengan panca Indera,” ungkap Dian Sastro.
Baca juga: Setelah Gadis Kretek, Dian Sastro Bintangi Serial Ratu Adil
Selama menyusun skripsinya, Dian Sastro menggunakan beberapa buku sebagai rujukan.
Di antaranya adalah tokoh feminisme modern dan ahli filsafat Prancis Simone de Beauvoir, lalu filsuf Jerman dan salah satu intelektual utama Abad Pencerahan Immanuel Kant.
Ada pun, Dian Sastro akhirnya lulus sidang skripsi tersebut. Ia pun mendapatkan gelar sarjana filsafat.
Dian Sastro yang bernama lengkap Diandra Paramitha Sastrowardoyo lahir 16 Maret 1982.
Baca juga: Jadi Aktris Sekaligus Dosen, Dian Sastro: Tiap Semester Ngajar
Dian Sastro memulai kariernya di industri hiburan dari modeling dengan meraih juara pertama pada pemilihan GADIS Sampul tahun 1996.
Setelah lulus SMA, Dian Sastro sempat menempuh studi ilmu hukum di Universitas Indonesia tetapi tidak selesai pada tahun 1997.
Lalu, Dian Sastro akhirnya menempuh studi filsafat di Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2007.
Kemudian, Dian Sastro melanjutkan jenjang pendidikannya ke program pascasarjana Manajemen Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2014.
Baca juga: Dian Sastro Puji Akting Arya Saloka di Serial Gadis Kretek
Kini, Dian Sastro dikenal berkat kontribusinya terhadap dunia seni peran serta perhatiannya terhadap dunia pendidikan di Indonesia.
Dian Sastro juga kini diketahui menjadi dosen di Universitas Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.