Untuk diketahui, meskipun disebut bakso cilok, bakso yang dijual Sidik juga disajikan dengan kuah mirip seperti bakso pada umumnya tapi dengan harga jual per butir Rp 1.000.
Sidik juga tak pernah membatasi ketika orang ingin membeli satu butir tapi dengan kuah banyak.
"Sama istri (dibilang) 'kita ambil untung enggak usah banyak-banyak, soalnya banyak orang di pisisi kayak kita kemarin, susah makan, susah cari uang,'" ucap Sidik.
"Yang penting mau untung berapa aja, jalanin dulu aja, yang penting muter aja dulu, banyak orang bisa secara enggak langsung kita bantu tolongin," sambungnya.
Kini Sidik bersyukur, setelah viral, penjualan bakso cilok yang awalnya 200 butir per hari kini sudah mencapai 2.500 hingga 3.000 butir per hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.