Niat Beli Mobil, Pak Tarno Justru Kena Tipu Manajer Sendiri

JAKARTA, KOMPAS.com- Pesulap Sutarno yang dikenal dengan nama Pak Tarno akui pernah ditipu oleh manajernya hingga ratusan juta rupiah.

Disebutkan Pak Tarno, manajer itu awalnya hanya mengambil dalam nominal kecil.

Tapi kemudian manajer tersebut mengambil dalam jumlah cukup besar yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.

"Pertama ngambil Rp 50 (ribu) pakai rekening, minta lagi Rp 50 (ribu) kan Rp 100 (ribu)," kata Pak Tarno dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans tv.

"(Terus) dia ngomong 'Master, katanya mau beli mobil?" Iya. Ya udah dibawa semua Rp 100 juta," lanjutnya.

Baca juga: Eksistensi Pak Tarno di Dunia Hiburan, Tak Pasang Tarif untuk Aksi Sulapnya

Menurut pengakuan Pak Tarno, kejadian seperti itu tidak hanya satu kali dialaminya.

Ada nominal lainnya yang diambil oleh manajer tersebut yang tak terhitung lagi jumlahnya. 

"Itu yang kecil-kecil Rp 8 juta enggak diitung," ucap Pak Tarno.

Bukan hanya ditipu oleh manajernya, Pak Tarno mengaku ada sejumlah orang yang meminta bantuan untuk diberikan modal tapi ternyata tidak ada hasilnya.

"Ada minta modal jam, jamnya enggak ada, ada lagi minta modalin warnet, warnetnya mahal," tutur Pak Tarno terbata-bata saat menceritakan pengalamannya kena tipu.

Baca juga: Pak Tarno Bicara soal Anderson Paak hingga Alasan Tak Mau Datang ke Acara Talkshow

Sebelumnya, Pak Tarno sempat menceritakan penipuan yang dialami ini.

Saat itu manajernya sudah datang ke dealer mobil, tapi manajer itu bukan pergi untuk membayar, melainkan melarikan diri.

"'Master beli mobil ya', ya sudah. Kan sudah di dealer, saya kan percaya, terus saya bayar gitu kan. Eh dikasih, (manajer) terus pulang," kata Pak Tarno dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (28/4/2021).

"(Jadi) Enggak dikasih duitnya (ke dealer) langsung pulang," sambungnya.

Pak Tarno lupa jumlah uangnya yang raib. Namun, saat itu ia sampai mengambil uang dari rekeningnya.

Dia mengaku juga sudah melapor ke polisi, tetapi tidak ada kejelasan. Kata Pak Tarno, bukan ia sendiri yang menjadi korban.