JAKARTA, KOMPAS.com - Pak Tarno menjadi salah satu pesulap terkenal di Tanah Air berkat gayanya yang nyentrik ketika beraksi.
Setiap menunjukkan aksi sulapnya, Pak Tarno menggunakan wig, topi, dan baju berkilauan untuk menarik perhatian para penonton.
Jargon "Dibantu ya, bimsalabim jadi apa, prok-prok-prok" menjadi ciri khas Pak Tarno setiap kali tampil sulap.
Baca juga: Tak Patok Tarif Sulap Ulang Tahun, Pak Tarno: Saya Menghibur untuk Dapat Pahala
Dalam YouTube Ruang Introgasi, Pak Tarno berbagi cerita tentang kariernya sebagai pesulap yang berawal dari kompetisi The Master.
Tak banyak yang tahu bahwa Pak Taro sebenarnya tidak memasang tarif mahal kepada mereka yang memesan jasa sulapnya.
Berikut rangkuman cerita eksistensi Pak Tarno di dunia hiburan:
Baca juga: Sempat Kaget Jadi Artis, Pak Tarno: Dapat Duitnya Banyak
Setelah kemunculannya dalam kompetisi The Master, eksistensi Pak Tarno masih bertahan hingga sekarang.
Kehidupan Pak Tarno pun berubah. Dia melakukan banyak hal setelah lulus dari The Master.
Mulai dari menghadiri undangan televisi sampai banjir panggilan sulap ke hampir seluruh kota di Tanah Air.
Awalnya hanya pedagang biasa, Pak Tarno mengaku tidak menyangka dirinya bakal terkenal di Indonesia.
Baca juga: Pak Tarno Bicara soal Anderson Paak hingga Alasan Tak Mau Datang ke Acara Talkshow
"Kaget, sebelum jadi artis, saya kan biasanya dagang, dagangnya dagang kecil-kecilan," ucapnya dikutip Kompas.com dari YouTube Ruang Interogasi, Kamis (19/5/2022).
Saat masih menjadi pedagang, Pak Tarno mengaku bekerja keras siang hingga malam untuk mendapatkan uang demi menyambung hidupnya.
"Dapatnya enggak seberapa, buat makan, bayar kontrakan, kan nyari duitnya susah," kata Pak Tarno.
Setelah jadi artis, Pak Tarno merasakan kemudahan mendapatkan uang jutaan rupiah dalam waktu singkat.
Baca juga: Pak Tarno Kesal Trik Sulap Dibongkar hingga Diundang Hampir Seluruh Kota di Indonesia
Dia tak lagi dikhawatirkan dengan kebutuhan hidup karena hal itu kini bisa dipenuhi tanpa pikir panjang.