Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Patok Tarif Sulap Ulang Tahun, Pak Tarno: Saya Menghibur untuk Dapat Pahala

Kompas.com - 19/05/2022, 14:01 WIB
Fitri Nursaniyah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun jarang muncul di televisi, Pak Tarno mengaku masih dibanjiri tawaran sulap di pesta ulang tahun.

Tawaran pun datang hampir dari seluruh kota besar di Indonesia seperti Makassar, Palembang, Medan, Padang hingga kota di Pulau Papua.

Meskipun namanya terkenal dan tawaran sulap masih deras, terlebih setelah baru-baru ini namanya viral karena gaya rambutnya mirip rapper Anderson Paak, Pak Tarno tidak mematok tarif tetap untuk setiap aksinya.

Kata Pak Tarno, dia rela dibayar berapa pun oleh orang-orang kurang mampu yang membutuhkan jasa hiburan sulapnya.

Baca juga: Sempat Kaget Jadi Artis, Pak Tarno: Dapat Duitnya Banyak

"Kalau saya sih lihat-lihat dulu, kalau dia rumahnya jelek, maaf bukannya menghina ya, (harganya) sebisanya," ucap Pak Tarno dikutip Kompas.com dari YouTube Ruang Interogasi, Kamis (19/5/2022).

Namun Pak Tarno juga memiliki harga jual pasti untuk jasanya yang dipakai oleh orang-orang yang dianggap mampu.

Hal itu juga berlaku bagi mereka yang membeli jasa sulapnya lewat pihak manajemen, bukan padanya langsung.

"Kalau yang rumahnya gedong ngasih harga," ucap Pak Tarno.

Baca juga: Pak Tarno Bicara soal Anderson Paak hingga Alasan Tak Mau Datang ke Acara Talkshow

"Kalau manajer kan ngasih harga, saya mah enggak itu," lanjutnya.

Tentu ada alasan mengapa Pak Tarno rela dibayar berapa pun, pesulap jebolan The Master itu mengaku ingin bekerja sekaligus mendapatkan pahala.

"Saya kan namanya mengibur untuk dapat pahala, jadi saya itu orangnya sambil nyari pahala," ucapnya.

Pak Tarno juga merasa tak tega memasang harga, karena terkadang ada kasus di mana orangtua terpaksa mengundangnya sulap agar anak mereka mau disunat atau khitan.

Baca juga: Pak Tarno Kesal Trik Sulap Dibongkar hingga Diundang Hampir Seluruh Kota di Indonesia

Sebagai informasi, Pak Tarno adalah pesulap sekaligus presenter kelahiran 6 September 1950.

Namanya mulai dikenal usai mengikuti kompetisi sulap di televisi pada 2009, yakni The Master. Ia dijuluki sebagai "Master of Traditional Magic" oleh Deddy Corbuzier.

Gaya Pak Tarno sangat nyentrik ketika beraksi. Dia menggunakan wig, topi, dan baju berkilauan untuk menarik perhatian para penonton.

Jargonnya "Dibantu ya, bimsalabim jadi apa, prok-prok-prok" menjadi ciri khas Pak Tarno setiap kali tampil sulap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com