Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konspirasi Koes Plus Dipenjara demi Misi Operasi Kontra Intelijen, Yok Koeswoyo: Sekarang Saya Buka-bukaan

Kompas.com - 11/10/2023, 17:52 WIB
Andika Aditia

Penulis

“Rencana negara mengirim kami ke Malaysia untuk mengintai langsung apakah orang Indonesia yang berada di sana atau orang Malaysia sendiri antipati kepada Indonesia,” ucap Yok Koeswoyo.

Namun, Yok Koeswoyo menyebut, misi negara terhadap Koes Plus tak berjalan sepenuhnya karena keburu terjadi geger politik saat peristiwa G30S pada 30 September 1965, selang tiga hari setelah personel Koes Bersaudara dibebaskan dari penjara Glodok.

“Dimasukkan penjara pura-pura tiga bulan, begitu kita keluar, tanggal 29, tanggal 30 September terjadi G30S, batal itu semua,” ucap Yok Koeswoyo.

Beberapa tahun setelahnya, Yok Koeswoyo mengaku personel Koes Plus tetap tutup mulut rapat-rapat menjaga tugas rahasia tersebut yang diberikan negara meski rezim telah berganti dari orde lama Soekarno menjadi orde baru Soeharto.

Kendati demikian, Yok Koeswoyo mengaku Koes Bersaudara yang sudah berganti nama menjadi Koes Plus kembali mendapat tugas serupa dari negara dengan berangkat ke Timor Leste.

“Zamannya Pak Harto kami masih (digunakan untuk operasi), tapi kami ini tutup mulut kalau kami ini ada bagian dari pemerintah, akhirnya kami ini dikirim ke Timor Leste agar menjadi bagian dari Indonesia, makanya waktu Timor Leste lepas dari Indonesia (tahun 1999) saya sakit hati,” ucap Yok Koeswoyo.

Baca juga: Kabar Terbaru Yok Koeswoyo, Personel Koes Bersaudara dan Koes Plus yang Tersisa

Koes Plus sendiri berangkat ke Timor Leste yang dulu bernama Timor Timur pada bulan November 1974. Koes Plus tampil dalam sebuah acara musik di Dili, yang kini menjadi ibu kota Timor Leste.

Keberangkatan Koes Plus disebut dalam misi rahasia yang diatur dalam Opsus atau operasi khusus.

Pemerintah Indonesia yang sudah dipimpin Soeharto saat itu menggunakan Koes Plus dengan popularitasnya untuk mengetahui bagaimana animo masyarakat Timor Leste yang pro integrasi ke Indonesia.

Beberapa sumber menyebutkan, setelah Koes Plus menggelar konser yang dihiasi kerusuhan itu, rombongan Koes Plus kemudian kembali ke Jakarta dengan selamat dan disambut Mayjen Ali Moertopo selaku petinggi intelijen sekaligus Opsus dan Menlu Adam Malik.

Ketua Partai Fretilin, Xavier Du Amaral sempat menyatakan membantah tudingan yang menyebut partainya menjadi biang keladi di balik kerusuhan konser Koes Plus itu.

Fakta lainnya, pada tanggal 5 Juli 1976, atau sekira 6 bulan setelah bergabungnya Timor Timur menjadi bagian dari Indonesia, Koes Plus mengeluarkan lagu berjudul "Da Silva" yang dipersembahkan untuk masyarakat Timor Timur.

Ada pun, pada kurun 1960-1965, Soekarno gencar mengampanyekan untuk merebut Irian (kini Papua) dari Belanda dan menentang pembentukan negara Federasi Malaysia oleh Inggris yang didukung Amerika Serikat.

Politik konfrontasi yang dilancarkan Presiden Soekarno terhadap Blok Barat yang dianggap ingin menghidupkan Neokolonialisme dan Neoimperialisme turut menyeret seniman dan musisi ke dalamnya.

Menurut pandangan Soekarno, popularitas irama rock n roll seperti yang dimainkan grup musik The Beatles asal Liverpool, Inggris, saat itu adalah wujud dari imperialisme budaya. Bahkan Soekarno mencibir musik ala The Beatles sebagai irama "ngak ngik ngok".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kena Stroke, Kondisi Betharia Sonata Disebut Masih Sulit Bedakan Warna

Kena Stroke, Kondisi Betharia Sonata Disebut Masih Sulit Bedakan Warna

Seleb
Exhuma Raih Penghargaan Terbanyak di Baeksang Art Awards 2024

Exhuma Raih Penghargaan Terbanyak di Baeksang Art Awards 2024

K-Wave
Pernah Bercerai, Diding Boneng Kini Memilih Menua Tanpa Pasangan

Pernah Bercerai, Diding Boneng Kini Memilih Menua Tanpa Pasangan

Seleb
Fakta Rencana Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini

Fakta Rencana Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini

Seleb
Serba-serbi Persiapan Syuting Serial Main Api, Dibintangi Luna Maya dan Darius Sinathrya

Serba-serbi Persiapan Syuting Serial Main Api, Dibintangi Luna Maya dan Darius Sinathrya

Film
Bantah Ditelantarkan Anak, Boneng Ungkap Alasan Pilih Hidup Sendiri di Kontrakan

Bantah Ditelantarkan Anak, Boneng Ungkap Alasan Pilih Hidup Sendiri di Kontrakan

Seleb
Tata Cara Mengunjungi Pameran BTS Pop-up: Monochrome, Gratis

Tata Cara Mengunjungi Pameran BTS Pop-up: Monochrome, Gratis

K-Wave
Tantowi Yahya dan Ikke Nurjanah Salurkan Donasi untuk Hamdan ATT yang Sakit Stroke

Tantowi Yahya dan Ikke Nurjanah Salurkan Donasi untuk Hamdan ATT yang Sakit Stroke

Seleb
Amel Carla Sebut Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid akan Menikah Tahun Ini

Amel Carla Sebut Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid akan Menikah Tahun Ini

Seleb
50 Cent Menggugat Mantan Pacarnya setelah Klaim Pelecehan Seksual yang Dianggap Memfitnah

50 Cent Menggugat Mantan Pacarnya setelah Klaim Pelecehan Seksual yang Dianggap Memfitnah

Seleb
Daftar Merchandise Gratis dan yang Dijual di BTS Pop-up: Monochrome Jakarta

Daftar Merchandise Gratis dan yang Dijual di BTS Pop-up: Monochrome Jakarta

K-Wave
Salinan Putusan Cerainya Sudah Diakses 600.000 Kali, Pihak Teuku Ryan Dalami Motif yang Mengunggah

Salinan Putusan Cerainya Sudah Diakses 600.000 Kali, Pihak Teuku Ryan Dalami Motif yang Mengunggah

Seleb
Respons Putri Sulung Desta dan Natasha Rizky Saat Bicara Perpisahan Orangtuanya

Respons Putri Sulung Desta dan Natasha Rizky Saat Bicara Perpisahan Orangtuanya

Seleb
Luna Maya Jelaskan Aturan yang Wajib Diterapkan Saat Jalani Adegan Panas di Serial Main Api

Luna Maya Jelaskan Aturan yang Wajib Diterapkan Saat Jalani Adegan Panas di Serial Main Api

Film
Lirik Lagu Better Off Alone, Singel Baru dari The Walters

Lirik Lagu Better Off Alone, Singel Baru dari The Walters

Musik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com